Hold Me Tight | FF BTS | GS | NamJin | MonJin

Hold Me Tight Chapter 4 - Agreement

[Hold Me Tight Chapter 4 – Agreement]

"Oh, Seok Jin, ke sini!"

Seok Jin menarik langkahnya memasuki ruangan Mister Kim. Keadaan ruangan itu berantakan; potongan kain perca di mana-mana, sketsa rancangan yang gagal, guntingan benang-benang warna-warni, jarum-jarum kecil yang bertebaran, dan puluhan rancangan baju yang sudah jadi dan digantung di dua rak beroda di sudut ruangan.

Gadis itu menyebar pandangan ke seisi ruangan. "Sae Rin Eonnie, Mister Kim di mana? Tadi dia memintaku ke sini, padahal aku sudah izin cuti," katanya.

Shin Sae Rin tersenyum. "Mister Kim sedang rapat sebentar dengan perwakilan agensi salah satu idol grup di ruang sebelah. Mereka sudah memutuskan untuk menggunakan rancangan Mister Kim, tetapi butuh beberapa masukan tambahan dan perencanaan konsep yang harus disesuaikan dengan tema mereka."

Kening Seok Jin berlipat tipis. "Mereka?"

"Iya," Sae Rin mengangguk. "Idol grup yang sedang banyak dibicarakan di hampir seluruh belahan dunia, Bangtan Sonyeondan. Untuk comeback mereka nanti, mereka mau memakai jasa kita. Luar biasa, bukan?"

Mendengar nama Bangtan disebut, Seok Jin mengerjap. "Maksud Eonnie... Bangtan yang punya anggota bernama Rap Monster?"

"Kau benar. Siapa lagi memangnya yang punya nama unik begitu selain dia? Kau juga tahu mereka, ya?" tanya Sae Rin.

"Tidak juga. Sahabatku yang penggemar berat mereka," jawab Seok Jin. "Kenapa namanya seram begitu, sih? Dia tidak punya nama lain yang bisa dipakai selain itu, ya?" imbuhnya, meracau.

Sae Rin tertawa. "Rap Monster itu hanya nama panggung, digunakan karena dia lah rapper utama di dalam grup. Dan dia juga leadernya. Nama aslinya, sih, Kim Nam Joon. Oh, kau harus lihat wajahnya, Seok Jin. Mereka lebih tampan tanpa make up, percaya padaku. Aku sudah pernah melihatnya sebelumnya, dan jantungku berdetak kencang." Sae Rin berkata sambil mengedipkan mata.

Ingatan Seok Jin langsung melayang pada kejadian semalam. Ia memang bertemu Kim Nam Joon, tetapi tidak memerhatikan wajahnya. Apa benar semenarik itu?

"Nona Kim, apa itu kau?"

Mister Kim masuk bersama seorang lelaki tinggi besar berkacamata. Seok Jin mengenali lelaki itu. Dia pria yang kemarin mengantar Seok Jin ke halte bersama Kim Nam Joon.

Seok Jin mengangguk, tersenyum tipis seraya membungkuk sopan pada pria di samping Mister Kim. Pria itu balas tersenyum.

"Ke sini, Nona Kim." Mister Kim berjalan menuju dua rak beroda berisi puluhan pakaian. Dia menggiring dua rak tersebut ke arah Seok Jin. "Berikan ini pada anak-anak Bangtan untuk dicoba. Kau dan juga Sae Rin. Mereka ada di ruang sebelah. Cepat bawa pakaian-pakaian itu ke sana dan catat apapun yang mereka keluhkan, terutama ukuran. Aku tidak mau klienku protes karena rancanganku membuat mereka tidak nyaman. Ayo, cepat sana pergi."

Seok Jin mengangguk, menggiring satu rak pakaian beroda keluar ruangan, disusul Sae Rin di belakangnya.

"Hm, Mister Kim, Kim Seok Jin itu... pegawaimu?"

Itu adalah hal terakhir yang didengar Seok Jin sebelum pintu ruangan Mister Kim benar-benar tertutup. Seok Jin sempat menoleh, tetapi tidak bisa melihat apapun selain daun pintu. Kening Seok Jin mengerut mendengar hal tadi. Kenapa Manajer Bangtan menanyakan tentang dirinya?

.

.

.

"Wah, Hyung, coba lihat! Berita tentangmu ada di mana-mana!"