kumpulan cerita pendek, cast NCT. bisa siapa aja dan dengan siapa aja!
Oneshoot,
Jaeyong
couple-couple bisa berubah tergantung situasi dan kondisi
terbit
suka-suka author ya. soalnya kdang inspirasi datengnya tuh mendadak dan tidak menentu
rate ama...
Rahasia kehidupan yang tidak akan pernah orang ketahui, sekalipun mereka mencoba memahami. Rahasia hati yang selalu terkubur dalam, dan kesakitan hati karena luka dari sebuah rahasia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disinilah aku, duduk termenung di rooftop sebuah cafe dengan secangkir kopi di tanganku. Hanya secangkir tapi bisa membuatku hangat di cuaca yang begitu dingin ini. Tidak banyak yang datang ke cafe ini, cafe yang menjadi favoritku selama beberapa tahun ini, cafe yang menjadi saksi bisu dari semua cerita dan kisah cintaku.
Aku masih menunduk menatap kepulan asap dari secangkir kopiku. Sangat enggan untukku menyesap kopi ini, terlebih lagi dihadapanku ada seseorang. Ya, aku disini tidak sendiri. Aku bersama seseorang.
Sebelumnya perkenalkan namaku, Taeyong . Umurku 24tahun. Aku seorang model sebuah majalah ternama, aku memasuki dunia permodelan sejak semester akhir saat aku masih di universitas. Sebenarnya awalnya aku hanya mencoba peruntungan. Tapi akhirnya aku bisa berhasil sampai disini. Walaupun aku harus melepas seseorang dan berkorban banyak untuk mewujudkan impianku ini.
"Bagaimana kabarmu Taeyong -ssi?" ucap seseorang yang memecah lamunanku
"Ohh,, seperti yang kau lihat Jae . Aku baik-baik saja"
Menyebut dia dengan sebutan Jae. Dia, Jung Jaehyun. Seseorang yang dulu mengisi hatiku dan hari-hariku dengan penuh kasih sayang. Jung Jaehyun yang selalu membuatku tertawa. Tapi kini dia hanya segelincir dari masalaluku
"Ahh kenapa sangat canggung" ucapnya
"Kau tidak perlu memanggilku dengan formal Jae, panggil aku seperti dulu saja tidak apa-apa! Aku merasa aneh jika ada kecanggungan di antara kita"
"Kau benar Taeyong -ah"
Hening, untuk beberapa saat suasana kembali dingin, rasanya ingin ku mengutuk diriku sendiri.
Jika dijelaskan, sebenarnya aku sedang tidak baik-baik saja. Bertemu dengan Jung Jaehyun adalah suatu petaka yang besar untukku. Bersusah payah aku menjauhi dan melupakannya selama beberapa tahun. Tapi semua itu runtuh seketika.
"Jaehyun-ah,, kesibukan apa yang kau lakukan akhir-akhir ini?" ucapku memecah keheningan. Namun tak ada jawaban darinya. Hanya sebuah tatapan sendu dari bola matanya
"Gomawo,, Taeyong -ah.. sudah mau memanggil namaku kembali"
Perkataan Jaehyun membuatku membisu, pasalnya aku pernah berjanji untuk tidak menyebut namanya dan memanggil namanya lagi
"Ahh,, itu..." ucap ku gelagapan
"Aku senang bertemu denganmu lagi Taeyong -ah. Sungguh aku sangat merindukanmu" ucap Jaehyun dengan mata yang begitu menyedihkan
Aku mengalihkan pandanganku, menolak menatap manik Jaehyun yang membuatku bergetar. Aku tidak ingin terlihat menyedihkan di hadapannya
