~1~

2.1K 149 9
                                    

⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇

Bagai kehilangan nyawa, ditinggalkan seorang ayah yang sangat di sayangi dan harus hidup sebatang kara untuk kedepannya memang tidak mudah. Perih rasanya harus jadi seseorang yang tegar dalam kesunyian, tanpa seorang keluarga pun yang di miliki.

Sekarang, Itulah posisi dan apa yang dirasakan seorang gadis bernama Im Na Yeon. Di hari pemakaman ayah nya ini, dia tak bisa berbuat apa apa lagi, hanya bisa meneteskan air mata, duduk di samping tumpukan tanah yang telah mengubur sang ayah, bahkan sampai semua orang telah pergi. Nayeon masih saja diam dan tak mau pulang.

" nona Nayeon...." di balik kesunyian tempat pemakaman itu, tiba tiba terdengar suara laki laki menyadarkan Nayeon dari lamunannya.

"nona" sekali lagi laki-laki itu memanggil Nayeon dan menepuk pundaknya. Nayeon pun menoleh ke arah laki-laki itu yang berada tepat di belakangnya.

Di temuinya sosok laki laki menggunakan seragam tentara angkatan darat yang mana itu mengingatkan Nayeon kepada sosok sang ayah. Nayeon menatapnya, melihat sosok laki-laki itu tak asing di matanya. Ya, dia adalah Jeon Jungkook. Salah satu bawahan ayahnya juga. Yang dulu sering Nayeon temui apabila dia datang ke rumah.

"ayo!" laki laki itu alias Jungkook tiba tiba mengulurkan tangannya dan mengajak Jungkook. Dahi Nayeon berkerut tanda tak mengerti.

"ayo kita pulang!" ajaknya lagi dengan lembut sambil mengulurkan tangannya.

Nayeon berpikir sejenak. Dan akhirnya dia pun mau pulang bersama Jungkook. di gandengnya Nayeon oleh laki laki gagah dan tampan itu, menandakan dia perhatian dan khawatir dengan keadaan Nayeon.

***

Tak lama setelah beberapa bulan ayah Nayeon meninggal, Nayeon dan Jungkook pun menikah. Mengingat apa yang di pesankan ayahnya dalam surat, bahwa untuk menghindari kesepian Nayeon, sang ayah menyuruh Jungkook untuk menikahi Nayeon, akhirnya Nayeon pun setuju untuk nikah dengan Jungkook walaupun sebenarnya tidak ada perasaan apapun di dalam hatinya.

Tidak ada rasa suka, apalagi cinta. Tapi apalah daya seorang perempuan, dalam keadaan rapuh pasti mencari sosok yang baik dan nyaman sebagai seorang teman. Dan Nayeon menganggap sosok itu adalah Jungkook. dialah sosok laki laki yang baik, dan selalu perhatian kepadanya.

Yang sesungguhnya, tanpa Nayeon ketahui, bahwa Jungkook adalah seorang laki-laki yang telah lama menyukainya dan mencintainya. semenjak Jungkook sering datang ke rumah Nayeon untuk menemui komandannya alias papa Nayeon.


▶RUANG MAKAN

Nayeon dan Jungkook asyik dengan makanan masing-masing. Tak ada obrolan, tak ada kehangatan, dan tak ada suasana sebagai suami istri. Keadaanya benar-benar dingin, dan sepi. Maklum, pernikahan mereka bukan didasarkan cinta. Kalau pun di katakan cinta, mungkin hanya cinta yang sepihak.

"hari ini aku pulang agak malam ya" ucap Jungkook lalu berdiri dan membereskan piring bekas makannya.

"jaga diri kamu baik-baik ya" ucap Jungkook lagi yang menghampiri Nayeon lalu menyentuh tangannya. Nayeon hanya mengangguk pelan tanda mengerti, lalu Jungkook pun pergi.

Tiap hari, mereka seperti itu. Tak seperti suami istri biasanya, mereka begitu dingin dan formal. Bahkan, mereka pun tidur dikamar yang berbeda. Belum pernah sekali pun mereka tidur di satu kamar.

▶Jungkook P.O.V
Aku gak akan pernah marah Nay, walaupun kamu gak pernah anggap aku sebagai suami kamu. Aku tau, hanya mimpi bagi aku untuk bisa menjadi suami yang kamu sayang. tapi, apa yang aku lakukan selama ini tulus, dapat balasan atau gak, itu tetap bukti kalau aku sayang sama kamu. Aku cinta sama kamu. Walapun tiap hari kayak tadi, tapi.... I love you Nay.
Off

Jungkook mengemudikan mobilnya sambil bergumam dalam hati soal Nayeon. Tak terasa air matanya menetes, menandakan bahwa ada sedikit rasa sakit hati. Tapi Jungkook tak pernah berpikir untuk marah, atau pun memperlakukan Nayeon dengan kasar. Setiap hari dia tetap sabar, dan memperlakukan Nayeon dengan lembutnya.



Vomennya ya jangan lupa 😀😀

Love And Kindness ( Jjk - Iny - Kth) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang