chapter 17

41 7 32
                                    

( dengar Lagu Dont Leave me di bagian Part haya atau part Rani )
*kalo nyambung wkwkwk😂*

Di atap

Pukul 18.30 KST

Setelah keluar dari aula, Haya dan Guanlin menuju atap. Yang memang memakan waktu ke atap.

"Kita udah sampe diatap." - Haya.

"..." - Guanlin.

"Halo? Kok malah diem sih? Sekarang aku mau tanya nih, kenapa ngajak aku kesini?" - Haya.

"..." - Guanlin.

"Guanlin oppa...?" - Haya.

Guanlin mulai berjalan menuju Haya... perlahan-lahan...

"Oppa...? Ada apa denganmu?" - Haya.

"..." - Guanlin.

Haya mulai mundur secara perlahan-lahan.

"Oppa! Jangan bikin aku takut..." - Haya.

"..." - Guanlin.

Guanlin sudah hampir dekat dengan Haya. Dan Haya sudah tidak bisa kemana-mana lagi.

Kenapa? Udah mentok dinding 😂.

"O-oppa... please, jangan bikin aku takut..." - Haya.

Haya ingin kabur tapi...

"Diam! Jangan pergi kemanapun." - Guanlin.

Lalu, Guanlin mengepung Haya dengan kedua tangannya yang ia pakai ke dinding tersebut.

"..." - Haya.

"Aku ingin menyatakan perasaan ku padamu..." - Guanlin.
*wow! Gentle sekali 😱*

"..." - Haya.

Guanlin mulai mendekatkan wajah nya ke telinga Haya. Dan membisikkan sesuatu...

"Aku... ingin... kamu, menjadi milikku... seutuhnya..." - Guanlin.

"Apa...?" - Haya.

Kini, wajah Guanlin tengah berhadapan dengan wajah Haya. Dan itu... sangat dekat.

"Bisakah? Kamu menjadi... pacarku?" - Guanlin.

"..." - Haya.

'Mau banget...' batin Haya.

Muka Haya yang memerah karena malu sekarang bertatap sangat dekat dengan Guanlin. Karena memang Guanlin yang mendekat pertama.

"Aku mau!" - Haya.

"Benarkah?" - Guanlin.

Haya mengangguk kencang.

"Tapi ada syaratnya..." - Guanlin.

"Apa itu syaratnya?" - Haya.

"Cium aku... sebagai bukti kita..." - Guanlin.

"Kamu yakin?" - Haya.

"Sangat yakin." - Guanlin.

Haya mengangguk...

Dan tanpa berpikir panjang... Guanlin... mencium Haya...  dan melumat bibir Haya...
*anak kecil gak boleh liat!🚫*

"Mmmpphh..." - Haya.
*wow 😱💏*

"..." - Guanlin.

Dan tanpa disangka, Guanlin juga memeluk erat pinggang Haya. Dan kini, Guanlin ... menggigit bibir bagian bawah Haya. Membuat sang pemilik bibir melengguh.
*ekstrim woy... 🙈*

"Nnggghh..." - Haya.
*ups... 🙈*

"..." - Guanlin.

Dan Guanlin pun mengakses mulut Haya... dan melumat nya...
*OMG 🙈*

Kpopers 👑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang