Iri? Itu mungkin yang kawan-kawan rasakan ketika melihat keluarga utuh, menyaksikan betapa rukunnya mereka. Menyaksikan bagaimana indahnya bercengkrama. Apalagi di saat liburan tiba, menyaksikan moment yang menurut kita sangat membahagiakan, berlibur dengan keluarga utuh tentunya.
Bercengkrama, saling melempar canda dan tawa Bersama keluarga utuh itu impian sebagian orang, termasuk aku.
Tidak muluk-muluk sebenarnya memiliki sebuah foto keluarga untuk mengenang sebagian moment itu sudah lebih dari cukup, Tapi nyatanya semua itu tidaklah mudah dan hanya menjadi angan-angan belaka.
Terlihat sedehana memang, namun sulit untuk kita yang jarang mendapatkan.
Meski begitu tetaplah menjadi diri sendiri, jangan terus-terusan merenung dan iri sama seseorang yang keluarganya harmonis, kalau mau nangis, nangis saja jangan di tahan. Jangan menjadi pribadi yang tertutup. Ingat makan, ingat belajar. Jangan berlarut akan kesedihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menolak Patah
Teen FictionSepenggal petuah untuk mengajakmu tabah. Teruntuk kamu yang membaca ini, terimakasih sudah mau bertahan untuk kuat, jangan patah semangat hanya karena masalah, aku paham bagaimana rasanya ada diposisi kamu. Sebab, kita sama.