Ship02(B)

41 10 0
                                    

Lupa aku perkenalkan, ada 2 orang lagi yang mungkin akan senang bertemu dengan kalian. Yaitu Hafizah dia sebenarnya kawan Abel waktu SD dulu dan sudah akrab sekali dengan kami. Sehingga tak heran dimana ada kami pasti ada dia.
Kedua, Ellin. Jujur, aku sedikit kesal kepadanya entah kenapa😁. Dia punya nama panggilan sendiri yaitu brimob pernah waktu itu dia bilang

"Woi cium kaki brimob cium!!" Katanya sambil menjolorkan kaki nya ke arah kami

"Waii" kata kami serempak kemudian langsung memeluk Ellin lebih tepatnya mendekap Ellin agar dia tidak lari.
Posisi kami sudah tidak beraturan, aku di depan. Abel di samping menahan tangan Ellin. Mitha mendekap kepala Ellin. Dan sisanya membuka pintu belakang gudang tempat di mana kursi kursi bekas di letak.

"Woi sakit! Bener bener baeee"

"Masukin Woi"

"Eh itu palanya kejedot"

"Cepatlah dorong kesini dia tu"

"Aii sakit kaki ku kau injakk!!!" Dan yang lainnya, kami sudah heboh sendiri seakan SMP ini orang tua kami yang punya. Emang orang tua kami yang punya, kau mau apa? Hah? Mau apa???

Pintu berhasil kami buka tapi brimob gak berhasil kami masukin ke dalam gudang karena dia udah nyerah duluan

"Oke dah brimob kalah brimob kalah" Katanya menyerah

"Tu tau!!" Teriak kami serempak

"Hahahaha!!!" Gelak kami lagi lalu kembali ke kelas karena guru mata pelajaran sudah masuk

Dipertemukan di dalam satu naungan dan menjadi squad mungkin adalah pengalaman yang tak pernah ingin kami lupakan.
Bagaimana bisa lupa? Terlalu banyak kenangan yang terjuntai dari lembaran lembaran buku yang sudah usang ini.

Hmm seandainya kami bisa bersama lebih lama. Seandainya gak ada kata lulus, eh jangan juga kalau gak ada kata lulus emang mau jadi perawan tua?:v mau kau Bel? Mau Mitha? Mau semuanya heh? Mau??

Kisah persahabatan ini tak selamanya berjalan dengan mulus, terkadang ada saja kerikil tajam yang mengguncangnya. Aku pernah bertengkar dengan Abel. Aku dan Abel pernah bertengkar dengan Mitha dan Novel. See? Kau bisa lihat sendiri kan? Kalau persahabatan tanpa pertengkaran akan membosankan. Seperti halnya dengan hubungan pacaran.

Kami bukan sekedar sahabat yang hanya membicarakan keburukan orang lain secara bersama sama. Dan juga bukan orang yang suka memendam rasa lalu kemudian berbicara di belakang. Kami tak selalu bersama. Ada kalanya kami berpencar. Bukan berarti sahabat harus nempel seperti prangko kan?

Terkadang, kami menangis bersama. Kami juga punya perasaan. You know lah kami juga manusia, sama seperti kalian. Punya perasaan. Tapi bedanya kami tidak suka bertele tele.

Kami saling melindungi satu sama lain. Satu member diejek yang lain akan mengancam entah itu ninju, nendang, ataupun noyor kepala tu orang yang ngejek.

Kisah kami gak bisa kalian temukan di dunia yang sudah kalian jalani saat ini. Ini kisah kami. Dan hanya kami yang memilikinya.

Jadi? Maukah kau menjadi saksi persahabatan kami?

*****

Bagian 5!! Finally semoga kalian suka❤
Vote dan komen yang terpenting

Sesungguhnya gak ada penulis yang hebat tanpa pembaca yang lebih hebat.

Aku cinta kalian😚😘❤

FriendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang