13 ¦ Ketindihan

805 151 7
                                    

Semua udah balik jadi normal.

Yuta dan Sana udah ga diem dieman lagi, kalo Yunhyeong?

Cowok mesum itu nunjukin mukanya di tongkrongan sehari setelah kejadian itu, dateng bersih pulang babak belur deh.

Padahal Yuta cuman ngajakin dia ngomong doang, nanya maksudnya apa dan nyuruh dia buat minta maaf.

Iya sih, ngomong doang.

Tapi selesai ngomong Yunhyeong di oper ke Johnny, abis itu Yuta pulang dan gamau tau menau tentang kelanjutan nasib Yunhyeong.

Yang pasti keesokan harinya Yunhyeong gapernah keliatan lagi disekolah.

Setelah kejadian kemaren juga hati dan otak Yuta lebih terbuka buat ngenalin Sana ke temen temennya.

Dengan alibi "kalo Sana kenapa napa kan jadi lebih banyak yang bisa jagain!" Ten bisa memperoleh kepercayaan Yuta.




Sekarang malam sabtu dan Yuta Sana lagi di kamar Sana,

di atas kasur,

ac nyala,

lampu mati,

selimut ditarik,

mereka lagi nonton youtube paranormal experience.

Sana ngumpet dibawah selimut sementara Yuta fokus nonton.

"Ah, ini orang boong nih." komentar Yuta begitu si youtuber mulai ngelebih lebihin ceritanya.

"Ganti lah kalo dia boong!"

"Seru tapi nontonin orang ngibul." Yuta ketawa dikit.

"Ih udah ah Yutaaa, nanti malem gue tidur sendiriiii."

"Yaudah, mau ditemenin?"

Sana keluar dari balik selimut, ngeliat Yuta udah kedip kedip manja.

"Gelo sia teh." lalu Sana ngambil guling terdekat terus ngegebuk temennya itu.

"Kaya gapernah aja."

"Eh tapi serius Yut, nanti gue ketindihan lagi." ujar Sana mengalihkan pembicaraan.

KRINGGG KRINGGGG

Nada dering handphone Yuta sukses bikin Sana spot jantung. Yuta nyopot hpnya dari chargeran terus beranjak dari tempat tidur, eh tangannya ditahan Sana.

"Mau kemanaaaaa!!!"

"Mau ngangkat telfon, ini si Ten nelfon." jawab Yuta, "takut banget gue tinggalin sih." lanjut Yuta sebelum berjalan ke balkon kamar Sana buat ngangkat telfonnya.

Sana lagi lagi make gulingnya buat dilempar ke Yuta yang lagi jalan ke arah balkon.

Setelah telfonan, Yuta masuk lagi ke kamar terus beres beresin barangnya.

"Loh, mau kemana? kok beres beres??"

"Anak anak mau main, gue pulang dulu ya."

"Ah demi apa? Gila lo ya abis nonton horror terus gue ditinggalin?" protes Sana.

"Temen temen gue mau main masa gue suruh kesini???"

"Yaudah gapapa, bawa aja kesini!!!" Sana cemberut, Matanya udah mau nangis.

"Gak lah! Gila aja mereka kesini, Lo aja ikut ke rumah gue."

"Oke bentar, ganti baju dulu!" Sana langsung berubah girang.

"Pake baju yang sopan, banyak anak cowok!"





15 menit kemudian, mereka berdua udah di kamar Yuta. Iya, udah kaya tinggal serumah aja pindah pindah kamar seenak jidat.

"Eh, tadi lo bilang lo ketindihan? kapan? kok ga cerita?" tanya Yuta.

Sana, yang udah selonjoran di tempat tidur cuman muter bola matanya. "Cih, gimana gue mau cerita. Orang gue lagi di diemin."

"Ohhh pas itu." Yuta ngangguk, "Cie, gue diemin langsung ketindihan gitu. Gimana ceritanya?"

"Ya kaya ketindihan pada umumnya. Gue lagi tidur, terus kebangun, eh gabisa gerak. Terus gue ngerasa kaya ada yang ngeliatin gue dari pojok kamar."

"Pasti lo langsung mau nelfon gue tuh." ujar Yuta sambil ngambil posisi disebelah Sana.

"Ish, geer. Tapi bener sih." jawab Sana, "terus Yut!! ada yang ketawa dikuping gue, suaranya kaya–"

"YUTA!!!!!!"

Kali ini, suara pintu yang dibanting buka diikuti dengan seruan seorang Chittapon, sukses bikin Yuta dan Sana lompat dari tempat tidur.

Ten, dengan Jaehyun, Taeyong, dan Johnny dibelakangnya langsung buru buru balik badan begitu ngeliat Sana & Yuta berduaan dikasur tadi.

"Guys, mata gue udah ga suci."

one call awayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang