His Family and Everything

1.9K 260 55
                                    

Belum Jiyeon menjawab pertanyaan dari Sehun, tapi Sehun sudah memutuskan jika Jiyeon menerima tawarannya maka Jiyeon harus membawa barang-barangmya untuk tinggal dirumah pria keturunan Korea Inggris tersebut.


"Jadi apakah kau menerima tawarannya tersebut?" ujar Hyomin.


"Entahlah eonnie,menurut eonnie bagaimana?" Tanya Jiyeon kembali.


"Menurutku untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak ada baiknya kau terima tawarannya dia," ucap Victoria yang ikut andil bicara.


"Iya aku setuju dengan Vic sebaiknya kau terima tawarannya, lagipula kau itu lulusan terbaik dari salah satu universitas terbaik di Korea tidak pantas sepertinya kau bernasib seperti kami," ucap Hyomin.


"Saatnya kau tunjukan kemampuan di hadapan orang banyak jika kau bisa bekerja di lingkungan yang lebih layak," ucap Victoria.


"Ya terutama kepada sepupumu dan temanmu yang brengsek itu," ucap Hyomin.


"Eonnie aku sudah memikirkan mereka," ucap Jiyeon yang memang sudah tidak memperdulikan mereka karena setiap manusia memiliki sifat iri dan dengki.



Sifat iri dan dengki bersarang dalam diri manusia itulah kondisi yang tak jauh berbeda dengan nasib pria bermarga Oh ini mendapatkan perlakuan seperti itu dari saudara tirinya Kim Jongin.


Tuan Oh RyeoSung memberikan hampir seluruh warisan perusahaan dan asetnya kepada anak kandungnya yang telah lama tidak ditemuinya. Membuat Jongin emosi bagaimana tidak selama ini dia mengincar harta milik ayah tirinya.


"Eomma lihatkan ayah memperlakukan kita tidak adil apa-apaan ini hampir semua aset di berikan kepada Sehun, padahal eomma dan aku yang selalu mendampinginya," ucap Jongin mengeluarkan uneg-unegnya setelah hadir dalam pembacaan pembagian aset di ruang dewan direksi. Jongin berpikir akan mendapatkan 50 persen untuknya atau paling tidak ibunya yang mendapatkan bagian tersebut tapi nyatanya hasil nol besar. 


"Aku mengira dia sudah melupakan anak itu tapi nyatanya dia malahan memberikan hampir seluruh asetnya dan terlebih lagi dia memanggil kembali untuk mengurus perusahaan," ucap Minji yang juga tak kalah emosinya. 


" Melihat lagaknya seperti bangsawan sombong sekali dia itu, rasanya ingin menghajarnya," ucap Jongin sambil mengepalkan tangannya. 


"Sabar sayang akan tiba waktunya kita membalaskan ketidakadilan ini," ucap Minji menenangkan anaknya.



Aku tahu apa yang akan terjadi jika dia datang ke sini, tapi memang aku yang menginginkan dia kembali maafkan diriku Audrey. Batin Ryeosung memandang foto usang Mendiang istrinya.

"Tuan Oh, tuan muda sudah datang," ucap kepala pelayan Cho. 


"Persilahkan dia masuk," ucap RyeoSung.


"Appa." ucapan yang sudah lama tidak terdengar di telinga pria paruh baya itu dari anak kandungnya.


"Sehun," ucap Ryeosung menghampiri dan memeluknya kemudian menyuruhnya duduk. 


"Why?" cukup satu kata yang terucap dari vokal Sehun yang menggambarkan keadaan saat ini. 

Personal Assistant (OSHXPJY) Completed ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang