Setiap hembusan asap rokok setiap hentakan heel yang Jiyeon ciptakan di setiap sudut dunia malam kota Seoul mengingatkan pada tamparan ibunya yang bersarang pada pipinya serta serangan jantung ayahnya mengakibatkan kematian.
Jiyeon tidak ingin mengecewakan kedua orang tuanya. Ini semua karena ulah sahabatnya Soowon dan sepupunya Hyeri iri pada keberhasilan Jiyeon yaitu lulus dengan amat sangat memuaskan dari Seoul University. Jiyeon dijebak oleh kedua orang tersebut dengan meminuman yang sudah mengandung ramuan perangsang sehingga dia dinodai oleh hidung belang, berita itu disebarkan oleh sepupunya sendiri dengan mengirim foto tidak senonoh milik Jiyeon.
Hidup Jiyeon hancur seketika,keluarganya sudah mengakuinya lagi. Jiyeon dalam kebimbangan, dia tidak memiliki tempat untuk dituju, akan tetapi di tengah kebimbangan terulur tangan dari para wanita-wanita malam bernama Park Hyomin dan Victoria Song, dengan merekalah Jiyeon menciptakan keluarga baru hingga saat ini.
Jiyeon menghisap rokoknya kemudian menegak segelas pink lady dihadapan meja bar. "Hei Jiyeon sendirian saja," ucap bartender bermarga Byun. "Sepi sekali disini oppa, semuanya pergi melayani pelanggan," ucap Jiyeon.
"Iya Hyomin noona tadi pergi dengan pelanggan tetap vipnya yang bermarga Ok," ucap Baekhyun.
"Ok Taecyon oppa," ucap Jiyeon sambil mengayun-ayunkan puntung rokoknya.
"Ya dengan dia siapa lagi jika bukan dia pengusaha sukses Korea Selatan, sedangkan Vic noona pergi bersama." Baekhyun belum selesai mengucapkan kalimatnya sudah dipotong oleh Jiyeon. " Vic eonnie pergi bersama pelanggan vipnya juga kan si Thai prince, Nickhun oppa," ucap Jiyeon.
Baekhyun tersenyum." Kau tidak ingin memiliki pelanggan tetap vip seperti mereka,Jiyi?" Baekhyun melontarkan pertanyaan yang menurutnya Jiyeon pantas mendapatkan hal tersebut.
"Siapa aku memangnya oppa? Aku baru 6 bulan bekerja disini masih membutuhkan banyak kontak relasi untuk mendapatkan pelanggan vip," ucap Jiyeon.
"Kau kan tidak kalah cantik Jiyi, ayolah sepertinya kau enggan sekali memilikinya, tapi jika kau ingin memiliki pelanggan vip, kau ingin pelanggan yang seperti apa? Apakah seperti pelanggan milik Hyomin noona atau seperti pelanggan milik Vic noona?" Tanya Baekhyun.
"Jika aku memiliki pelanggan tetap vip aku ingin pelanggan pria keturunan campuran berbadan tinggi berkulit putih berhidung mancung ber rahang tegas dan kokoh, oh iya dia memiliki eyes smile jika tersenyum atau tertawa matanya membentuk bulan sabit," ucap Jiyeon .
"Susah memiliki pelanggan dengan ciri-ciri seperti itu," ucap Baekhyun sambil meracik minuman.
"Yang memang susah karena menurutku sejuta berbanding satu, sudahlah oppa aku ingin keluar cari angin," ucap Jiyeon menegak habis minumannya dan mematikan rokoknya di asbak.
"Mencari angin apa mencari pelanggan?" Tanya Baekhyun.
"Tentu saja keduanya," ucap Jiyeon beranjak pergi dari bar menuju pinggir jalan kota Seoul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Personal Assistant (OSHXPJY) Completed ✔
FanficCover by @GENIUS_LAB Ini bukanlah mimpi ketika seseorang menghampirimu menawarkan pekerjaan yang lebih layak dibanding pekerjaan yang sekarang begitu mengenaskan. Disclaimer : Semua cast disini adalah milik Tuhan YME, saya hanya meminjamkannya, sert...