Rencana Bima

1.5K 55 0
                                    


"Woi!gue tau caranya!." Teriak Bima
"Gimana caranya?"Tanya Arka penasaran

Bima membisikkan idenya kepada kedua sahabatnya

"Boleh juga tu Bim." Ucap Arka
"Tumben otak lu jalan." Ledek Hito
"Iyadong, Bima gituloh." Ucapnya

Sedangkan dikelas Reny mereka berusaha untuk semaksimal mungkin belajar dengan bu Desi. Ya bu Desi guru terkiller dalam pelajaran sejarah, jika ada nilainya yang dibawah 9 saja dia sudah menghukumnya.

Kringg! Bel pung berbunyi Reny dan Kharin serta kawan kawannya bernafas lega karena pelajarannya dengan bu Desi telah selesai.

"Baiklah anak anak kalian boleh pulang." Ucap bu Desi
"Iya buk." Balas Mereka serentak sambil melihat bu Desi keluar dari kelas mereka
"Huh! Untung aja udah selesai belajar sama bu Desi." Ucap kharin
"Iyanih, lega gue." Tambah Reny
"Eh iya Ren, gua ntar pulang sama ka Hito gapapa ya?."
"Iya gapapa Rin, gue juga mau pulang bareng ka-"
"Bareng gue." Ucap seorang cowo yang sudah berada di depan pintu kelas mereka
"Kak Arka?." Ucap mereka terkejut
"Iya yuk pulang Ren."
"Em iya kak, eh Rin gue duluan ya."
"Iya."
"Kharin? Lo gamau pulang?." Tanya Hito
"Eh iya kak." Ucap karin sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal

Mereka sampai di parkiran dan lagi lagi Reny tak enak mendengar celotehan fans fans nya Andra
"Tuh cewe kok bareng Arka terus sih?"
"Gabisa dibiarin nih."
"Cantikan juga gue."
Lagi lagi Arka menenangkan Reny yang melamun mendengarkan celotehan fans fans andra tadi
"Udah gausa dipikirin, kan gue udah bilang mereka cuma iri sama kita." Jelas Arka
Reny hanya mengangguk dan naik ke motor Arka. Seperti biasa Arka membantu Reny untuk naik ke motor nya

Diperjalanan hening, hingga Akhirnya Arka memutuskan untuk angkat bicara
"Ren"
"Iya kak?"
"Cewek kalau dikasih hadiah sama cowoknya suka apaan ya biasanya?."
"Hm kalau menurut penilaian aku ya kak tergantung ceweknya sendiri kalau ceweknya suka sama yang manis manis ya kasih aja coklat, tapi kalau sifat dia maksih keanak anakan kasih aja boneka." Jelas Reny
"Okedeh dek. Thanks ya."
"Iya kak."

Mereka sampai di rumah Reny
"Ga mau masuk dulu kak?." Tanya Reny
"Em gausah dulu deh dek, gue mau nyari barang dulu." Balas Arka
"Oh yaudah kak, btw thanks ya kak udah mau ngantarin, hati hati jugak dijalan kak."
"Iya, yaudah gue cabut dulu ya, bye."
Dan reny hanya tersenyum sambil melambaikan tangannya ke Arka

Diperjalanan, Arka memutuskan untuk pergi ke toko yang menjual boneka serta coklat. "Kalau ga demi Reny ga bakal mau gue masuk ke toko yang beginian." Batin arka " Tapi gue bakal ngelakuin apapun demi Reny." Tambah batinnya lagi

My boy is playboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang