Istirahat

1.7K 51 0
                                    

Bel istirahat berbunyi. Sudah 3 jam berlalu mereka belajar. Reny dan kharinn langsung ke kantin membeli makanan mereka dan duduk di meja kantin

"Eh Ren meja kantin penuh semua nih, kita duduk dimana ya?."
"Hm iyanih, gue udah laper banget lagi."

Mereka memikirkan merek mau duduk dimana dan Arka tiba tiba memanggil mereka

"Reny!" Teriak Arka
"Iya kak?" Ucap reny sambil menghampiri meja Arka
"Lo berdua kok ga duduk?."
"Hm meja kantinnya penuh kak." Ucap Reny
"Yaudah lo berdua disini aja bareng kita kita." Ajak Arka
"Boleh ni kak?!!." Teriak Kharin kegirangan dan dibalas Reny  dengan menginjak kaki Kharin dan berbisik pada Kharin
"Lo tuh ya ga pernah gabikin malu gue sehari."
"Yah lo mah,kan gak ada kursi lagi dikantin, lo juga laper kan? Yaudah duduk bareng mereka aja yuk." Ucap Kharin yang langsung duduk di sebelah Hito dengan wajah tak berdosa.

"Nasib gue punya teman kok bodo banget ya." Batin Reny dan hanya pasrah sambil duduk di kursi yang ada disebelah Arka karena memang hanya tinggal disebelah Arka yang ada kusi kosong.

"Ren, ntar lo pulang sekolah bareng gue ya."
"Eh ngga usah kak gue naik angkot aja."
"Gue ga terima penolakan Ren."
Lagi lagi Reny hanya bisa pasrah dengan ajakan Arka

Bel masuk berbunyi dan Reny terburu buru masuk kelas karena sekarang ia belajar dengan buk desi guru Sejarah yang terkenal dengan kekilerannya dan selalu datang lebih awal kekelas dari pada guru yang lainnya

Saat Reny ingin berlari tiba tiba saja Reny tersenggol oleh temannya dikantin dengan segera Arka menangkap Reny dan membuat Detak jantung Reny berdetak dengan kencang
"Detak jantung gue cepat amat gerak nya nih!" Batin reny
"Gila cantik banget lo dek!" Batin Arka
Setelah itu Bima, Hito, dan Kharin berdehem

"Hem, jangan lama lama jugak pak, buk, natap natapan nya." Ucap Bima
"Taunih gue jadi nyamuk." Ucap kharin
"Lo mau juga? Kan ada gue." Ucap Hito dan kharin mematung mendengar ucapan Hito.

Arka dan melepaskan pegangannya pada Reny dan Reny berlari sambil menyembunyikan pipi merahnya yang sudah merah oleh Arka
"Gimanapun caranya gue harus dapatin lo dek, karna lo dalah alasan gue untuk menjaga hati dan terus memperbaiki diri diri dek." Batin Arka

My boy is playboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang