04 □ Hand in Hand

688 95 94
                                    

"Kak, aku lupa ngambil pasta gigi. Tunggu bentar ya, aku ambil dulu," kata Kijoong pada Donghyun yang kini menemaninya berbelanja keperluan sehari-hari di betamart.

Donghyun mengangguk sembari tersenyum manis. Dia kemudian menaruh belanjaannya di meja kasir.

"Selamat siang~ mari mas~ saya~ hitung belanjaanya~" sapa mbak-mbak kasir dengan logat khasnya.

Donghyun tersenyum tipis menanggapi. "Iya, mbak. Sama satu pasta gigi lagi diambilin sama adek saya."

Hooh, adek.

:)

"Hoho~ adeknya ya mas? Saya~ kira~ ponakannya~"

:))

Untung mas donghyun kuad yorobun. Kalau nggak udah ditampol mbaknya. Kebiasaan.

"Totalnya~ 92.025 rupiah, mas~ sekalian chocobarnya?~~"

Oh inilah kekhasan dari betamart, di saat yang lainnya nawarin pulsa, mereka memilih untuk menawarkan yang lain. Pernah suatu hari saat Seyong berbelanja, dia ditawarin manggung 7 hari 7 malam di kondangan konglomerat.

Beruntung waktu itu Euijin menemaninya. Coba kalau Feeldog yang menemaninya, pasti cabe itu sudah jadi biduan lepas sekarang.

Okhei, kembali ke my story.


Donghyun menyerngit saat mbak Seol~ Ha~ Yoon~ menunjukkan rak yang berisi banyak chocobar. Tiba-tiba saja dia jadi ngidam chocobar. Ya udah sih, tinggal beli doang apa susahnya.

Dia kemudian menggerakkan tangannya untuk meraih segenggam chocobar. Namun, sebelum ia berhasil menyentuhnya, ada tangan lain yang menghalanginya.

Membuat tangan keduanya jadi menabrak satu sama lain.

Dan kompak kembali menarik tangan bersama.

"Eh, maaf ambil aja dulu gapapa—"

"Nggak, nggak... kamu aja ambil duluan—"

"..."

Ucapan keduanya terhenti saat mereka saling menolehkan kepala menatap satu sama lain. Walau berikutnya jadi saling melebarkan mata dan membuka mulut lebar-lebar.

"KAK DONGHYUN???????????!!!!"

"JUN?!?!?!!!"

"Ka Donghyun! Ini pasta giginya :D"

Ah, sungguh disayangkan. Reuni keduanya diinterupsi oleh kehadiran sesosok bocah bongsor yang menyodorkan sekotak pasti gigi kodomo rasa stoberi.

Jun nengok Kijung.

Kijung bales nengok.

Jun ngangkat alis.

Kijung nyerngit.

Donghyun diem sebentar. Bingung. Tapi kemudian dia sadar kalau dia harus ngenalin mereka berdua dulu.

"Jadi Jun, ini Kijung...." Donghyun ngulum bibir sejenak. Diam-diam narik napasnya dalam-dalam. "... adek gue."

"Loh? Kak Donghyun punya adek?"

"Bukan sih, temen kos. Tapi udah gue anggap jadi adek sendiri," kata Donghyun ikhlas. "Dan dek, ini Jun. Junior kakak pas SMA dulu."

"Jun?"

Donghyun mengangguk.






"Iya. Jun. Park Junhee. Panggilannya Jun."

"Ohhhhhhhh."

Kijung membulatkan mulutnya. Dia lalu noleh ke arah Jun. "Halo, Kak Jun."

Jun hanya tersenyum saja. Gemes.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 09, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kos-Kosan 9 [THE UNIT X MIXNINE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang