17

633 98 6
                                    


**********Sorry For Typo**********

"NEO AKU MEMBENCIMU SUNBAE!" Teriak Suzy saat melihat Jungkook yang sedang berbincang, sontak semua mata menatap kearahnya, termasuk Jungkook.

Hening~

"Hiks hiks~~" Suzy memilih pergi sambil menangis.

"Bae~" lirihnya

Hyuk yang berada disana terlihat kaget, iapun membungkuk sembari minta maaf dan belum menyadari kehadiran sosok Jungkook.

Saat hendak menyusul Suzy, sebuah tangan menghentikan langkahnya dan membuatnya menoleh.

"Sunbae!" Pekik Hyuk kaget

"Biar aku yang mengejarnya, ada yang harus ku jelaskan," ujar Jungkook tak perduli dengan keterkejutan Hyuk, setelah mengatakan hal tersebut iapun segera berlari keluar mengajar Suzy.

"Ah~terserah deh, OMO! Aku bisa cari gadis bule sekarang," gumamnya senyum sendiri sembari melangkahkan kakinya untuk kembali duduk bersama Ken.

"Kau tidak mengejar Suzy?" Tanya Ken melihat sepupunya yang santai, membiarkan laki-laki yang tak dikenalnya mengejar Suzy.

"Aniya." Hyuk menggelengkan kepalanya, ia kembaki berbincang dengan gadis-gadis bule yang menemaninya tadi.

*
*

Jungkook celingukan disekitar koridor Hotel, sepertinya tak mungkin jika Suzy berlari kearah lift mengingat gadis itu sedang mabuk berat, tujuan akhirnya tangga darurat. Ia segera berlari kearah tangga darurat, benar saja. Terlihat gadis itu sedang duduk sambil menggerutu sendiri.

"Paboya! Apa yang kau ucapkan tadi? ah~molla. tapi... apa itu benar Jungkook sunbae? hiks hiks sunbae, bogoshipoyo. Kepalaku berputar~ sunbae, kenapa kau tinggalkan aku? hiks-kenapa kau berselingkuh eoh? hiks-kau bahkan tak mengabariku hiks hiks sunbae.. sunbae.. apa kau tahu? aku hampir sesak nafas. appo jinjja appo.." gerutu Suzy menepuk-nepuk dadanya yang terasa sesak, air matanya bercucuran membuat sosok Jungkook kini sudah jongkok didepannya tanpa ia sadari.

"Uljimma," ucap Jungkook sembari menghapus air mata Suzy dengan kedua tangannya

"Sunbae~ aku pasti bermimpi karna terlalu merindukanmu hiks hiks appo," sahut Suzy menepuk-nepuk dadanya, sepertinya ia masih mabuk dan berpikir bahwa ini mimpi.

"Ini bukan mimpi Bae, ini aku Jeon Jungkook," sahut Jungkook menarik kedua tangan Suzy, menggenggamnya erat

"Jinjja?" Mata Suzy tersirat bahagia,
Jungkook mengangguk sembari tersenyum, Suzy langsung berhambur memeluknya

"Bogoshipoyo~" lirihnya

"Uljimma chagi, georigo mianhae. Sudah membuatmu menunggu dan merindukanku, aku hanya sedang meragukan cinta kita," ujar Jungkook mengelus kepala Suzy

"Jadi selama ini sunbae tak mempercayai cintaku?" Tanya Suzy melepaskan pelukannya menatap Jungkook

"Bukan cintamu yang ku ragukan, justru perasaanku sendiri yang ku ragukan. Aku takut jika perasaan ini salah, maka kau akan semakin tersakiti dan aku tak ingin hal itu tak terjadi, kau pantas bahagia," ucap Jungkook memegang kedua pipi Suzy, membuat keduanya saling bertatapan.

"Apa harus selama 3 tahun?" Suzy mengerucutkan bibirnya

"Ku pikir dengan waktu yang lama, kamu bisa dapatkan sosok yang lebih baik dariku,"

"Bagaimana bisa sunbae berpikir begitu sedangkan aku menunggu sebuah kepastian." Protes Suzy

"Ya, aku tahu aku salah. Mianhae," lirihnya

Sunbae, Saranghae [[ COMPLETE ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang