15

597 95 4
                                    


***********Sorry For Typo**********

Sinar mentari menerobos masuk pada sebuah ruangan bernuansa biru melalui celah-celah jendela seakan ingin membangunkan sosok yang masih menggulung diri bersama selimut tebalnya.

Sudah 2 bulan berlalu setelah hari kelulusannya, juga kekasihnya yang harus kembali setelah kencan singkat mereka membuatnya dihari libur begini bermalas-malasan, ditambah lagi ia sudah masuk universitas membuatnya dilanda sibuk.

KRRRING~
Jam weker disampingnya terus berbunyi sejak pukul 7 pagi, tapi ini sudah pukul 10 pagi dan sosok tersebut belum juga ingin bangkit dari gumpalannya.
Tangannya terulur keluar mengambil jam weker tersebut.

BRAK
Ia membanting keras benda tak berdosa tersebut dan kembali menggulung diri.

*
*
Berbeda dengan ruangan dibawah, para namja tampan sudah sibuk dengan aktivitas mereka.

"Ini sudah jam 10, apa anak koala itu masih betah dengan selimutnya?" Tanya Won Shik yang sibuk dengan ps2-nya

"Kenapa tidak kau bangunkan saja? Itu bukannya tugasmu." Sahut Jin melirik sejenak adiknya

"Ah~hyung seperti tidak tahu dia saja, yang ada malah pantatku jadi sasaran." Gerutu Won Shik

"Itu sih hadiah buatmu," kekeh Namjoon membuat Won Shik mendengus sebal, kenapa ia harus jadi sasaran adik bungsunya?

"Semalam dia lembur lagi hyung, jadi biarkan saja," ujar Hongbin

"Apa dikampus terjadi sesuatu dengannya?" Tanya Jin

"Aniya Hyung. Hyukkie~ kan slalu ditempelinya, kalo gak ada dia, masih ada Hongbin, dia kan anak koal bin anak monyet," sahut Won Shik

"Terus bagaimana kabar kekasihnya? Masih berhubungan?" Tanya Namjoon

"Jungkook belum menghubungi setelah kembali ke US," sahut Hongbin yang memang paling dekat dengan adik bungsunya, karna umurnya yang paling dekat.

"Biar aku bangunkan dia," ujar Taek Won angkat bicara lalu pergi, semua hanya mengangguk-angguk setuju.

"Annyeong Hyung!!" Teriak sebuah suara membuat mereka menoleh,

"Hyukkie! kemarilah!" Pekik Namjoon membuat namja bertubuh tinggi tersebut langsung duduk ikut bergabung
"Ya ya ya YE! winner!" Teriak Hongbin melihat layar didepannya, Won Shik mendengus sebal karna kalah bermain

"Hyung, coba tokohnya ganti pake Jin," ujar Hyuk tiba-tiba

"MWO?" Jin yang merasa terpanggil menoleh menatap Hyuk

"Maksudku Jin Katama, itu tuh anime yang lagi adu kekuatan," jelas Hyuk menggaruk tengkuknya, kakak tertua Suzy ini sedikit ketinggalan jaman karena terlalu sibuk dikantor

"Shireo. kita ganti pake smackdown." Gerutu Won Shik mengalihkan games yang akan dimainkannya

"Kau itu kalo kalah bisanya ganti games." Cibir Namjoon, Won Shik hanya angkat bahu tak peduli.

"Ngomong-ngomong dimana Baekkie dan Taek Won hyung?" Tanya Hyuk baru sadar gadis satu-satunya dirumah ini tak ikut berkumoul, dan namja pamvir- menurutnya juga tak ada.

"Anak koala itu masih tidur dan Taek Won hyung sedang usaha membangunkanya," sahut Won Shik

"Bukannya itu tugasmu Hyung," ujar Hyuk

"Untuk hari libur aku cuti membangunkannya, setiap hari pantatku jadi sasaran." Dengusnya mengingat kembali bagaimana gadis itu memperlakukannya, mereka kan tak bisa akur.

Sunbae, Saranghae [[ COMPLETE ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang