Chapter 7

3.3K 181 0
                                    

"HEIII...JANGAN MENGGANGGUNYA" teriak seseorang dari kejauhan yang membuat kedua preman itu menoleh ke arah orang tersebut

Orang yang tadi sempat berteriak itu langsung menghampiri yeoja dan kedua preman tersebut

"Hei anak kecil jangan mencampuri urusan kami" kata salah satu preman tersebut sambil tersenyum kecut

"Sebaiknya kau pulang dan belajar....hahaha" lanjut preman yang satunya lagi

Sedangkan yeoja itu hanya menundukan kepalanya dan menutup matanya dia sangat takut sekarang yang ia ingin kan  hanyalah kedua preman itu pergi dari hadapannya

Orang yang sempat berteriak dan pada akhirnya menghampiri preman preman tersebut adalah Kim Taehyung

Tanpa aba aba Taehyung langsung memukul preman preman tersebut namun preman tersebut juga tak mau mengalah

Akhirnya disana terjadilah adegan pukul memukul,sempat Tae tersungkur ke tanah beberapa kali namun itu tak mematahkan tekadnya untuk melawan lagi kedua preman itu

Hingga di kepala Tae muncul suatu ide yaitu menendang area sensitif kedua preman tersebut dan akhirnya si Kim Taehyung itu berhasil mengalahkan kedua preman tersebut

Dengan masih memegang area sensitifnya kedua preman tersebut lari hingga hilang tak menampakkan batang hidungnya

Sedangkan yeoja itu masih tetap sama dengan posisinya yang tadi dia gemetar sanking takutnya

Taehyung memilih untuk menghampiri yeoja itu dan menanyakan bagaimana keadaannya

"Heii..apa kau tidak apa apa"
Tanya Tae namun yeoja itu tak menyahut sama sekali dia malah semakin terisak

Tak lama kemudian Yeoja itu mengangkat kepalanya dan

Degh

Ternyata yeoja itu adalah Jennie dengan segera Tae memeluk Jennie dan menenangkannya

"Apa kau tidak apa apa" tanya Tae khawatir "kenapa kau keluar malam malam begini"

Jennie masih tetap sama dia masih terisak dalam tangisnya "aku takut,mereka menggangguku tadi" jawab Jennie dengan suara serak

Tangisan Jennie sudah mereda,Taehyung dari tadi masih setia menenangkan Jennie dalam pelukannya

"Gomawo Tae sudah menyelamatkan ku" ucap Jennie usai menangis

"Tidak apa apa,lagi pula itu sudah menjadi kewajibanku untuk menjaga calon tunanganku" goda Tae

" kau ini,di saat seperti masih sempat saja bercanda" ucap Jennie sambil mencubit pinggang Taehyung

"Yakk!appo...aku serius" kata Tae sambil meringis kesakitan karna cubitan Jennie

" wajahmu banyak yang lebam,kajja kita kerumahku aku akan mengobatinya"

" heii...ini hanya luka kecil,aku bisa menggobatinya sendiri,aku pul..." belum sempat Tae melanjutkan omongannya Jennie langsung memotongnya

" tidak ada penolakan,anggap saja ini tanda terima kasih dariku karna sudah menolongku tadi"

"Tap.."

"Kajja" tanpa aba aba Jennie langsung menarik tangan Tae dan menggenggamnya,Taehyung yang menyaksikannya pun mengangkat kedua sudut bibirnya

Saat perjalanan menuju rumah Jennie suasana sangat hening hingga Tae membuka pembicaraan

"Kenapa kau bisa di ganggu preman preman itu?"

"Ohh itu,tadi aku ingin ke supermarket untuk membeli keperluanku,tapi saat perjalanan pulang malah ada mereka yang menghampiriku dan mengganguku" ucap Jennie santai,karna dia sudah melupakan kejadian tadi dia juga tak mau mengingatnya

"Lalu kanapa kau jalan kaki"

"Hanya ingin saja,sesekali aku juga ingin mencari udara segar,kepalaku sudah pusing menghadapi tugas dan ujian yang tiada hentinya " Tae yang mendengarnya hanya tersenyum

----

"Aku pulang" teriak Jennie saat sudah sampai dirumah Taehyung yang menyaksikannya hanya terkekeh

"Kau duduk dulu disitu,aku pergi sebentar" Tae menuruti kata Jennie

Tak lama kemudian Jennie kembali dengan membawa kotak P3k di tangannya

Dengan segera Jennie mengobati lebam di wajah Taehyung,sempat beberapa kali tatapan mereka bertemu karna Tae terus memperhatikan Jennie tapi Jennie tak mengubris semua itu,dia tetap fokus mengobati Taehyung

"Selesai" kata Jennie usai mengobati Taehyung,dan membuat Tae jadi berhenti menapat Jennie

"Apa kau sendiri dirumah?sejak tadi ku perhatikan eomma dan appamu tidak ada disini" tanya Tae yang sudah sejak tadi ingin tau dimana eomma dan appa Jennie

"Ne,mereka sedang ada pekerjaan di luar kota"

"Jadi kau sendirian disini?" Entah kenapa Tae merasa khawatir terhadap keadaan Jennie sejak kejadian tadi

Namun dipikiriannya terus terbesit nama Lalisa dan Lalisa sungguh dia sangat bingung sekarang sedangkan di satu sisi saat dia bersama Jennie dia merasa sangat nyaman

"Hei apa yang sedang kau pikirkan" sambil menjentikkan jarinya Jennie berhasil membuat lamunan Tae buyar

"Aniyo,lalu kau sendirian disini?" Taehyung berusaha mengalihkan pembicaraan

" Ne,tapi tidak juga karna disini juga ada bibik" ucap Jennie sambil mengendikkan bahunya

"Lalu kau tadi habis dari mana,kenapa kau jalan kaki juga?"
Sejak tadi Jennie ingin menanyakan itu,pasalnya kenapa bisa Tae langsung muncul dan menolongnya dari preman preman itu

"Tadi aku habis bertemu seseorang"
"Ohhh begitu" Jennie hanya mengangguk paham,dia juga tak mau terlalu mengurusi urusan orang lain

"Kalau begitu aku pulang dulu,ini sudah malam kau juga harus cepat tidur" baru Tae mau melangkah pergi Jennie sudah menahannya

"Biar ku antar saja" ucap Jennie yang mau mengambil kunci mobil

"Tidak usah aku bisa pulang sendiri" ucap Tae sambil mencubit gemas pipi Jennie

"Tapi kau masih terluka karna kejadian tadi" Jennie khawatir dengan kondisi Tae pasalnya saat Tae menolong Jennie tadi dia sempat beberapa kali tersungkur ke tanah apa lagi dia pulang berjalan kaki

"Tidak apa apa aku bisa pulang sendiri,lagi pula kau sudah mengobatiku,baiklah aku pergi dulu"

"Yasudah aku akan mengantarmu sampai depan" Jennie langsung mengantar Tae sampai depan rumahnya

Hei hei readers author update lagi,semoga kalian suka ya sama ceritanya

Jangan lupa vote and comment
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC

~ Dea Kim ~

Stay With Me - [Kim Taehyung] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang