Chapter 13

2.4K 165 10
                                    

"Ba-baek-hyun?jinjjayo?..." mata Jennie membulat sempurna saat mendengar perkataan eommanya
Apa benar Baekhyun idola yg sangat ia puja puja itu akan datang kerumahnya?

Atau itu hanya bualan eommanya?

"Aish kau ini masih saja mau dibodohi eommamu ha..ha.., mana mungkin Baekhyun akan datang kemari" kata Appa Jennie sambil fokus dengan korannya

Sedangkan nyonya Kim berusaha menahan tawanya,bagaimana mungkin anak SMA yang sudah hampir lulus masih mau saja di bohongi

"Appa tak perlu heran, dia kan memang bodoh dari kecil" kata Seokjin yang baru saja keluar dari kamarnya

"Yakk!!!Oppa apa yang kau katakan?"

".....a-aku tak sebodoh itu" elak Jennie

"Heyyy!apa kau tak ingat saat kau berumur 5 tahun aku pernah menjahilimu dan mengatakan bahwa cabai yg ku bawa itu adalah permen yg sangat manis"

"Dan kau? Mau saja dibodohi dan memakannya hingga menjerit jerit karna pedas" terang Seokjin sambil ikut duduk disamping ayahnya

Jika saja tak ada appa dan eommanya mungkin saja Jennie sudah menghabisi Seokjin detik ini juga tapi apa boleh buat dia terlalu malas berdebat pagi pagi begini

Dari pada berdebat dengan Seokjin yg tak mungkin mengalah sama sekali Jennie memilih untuk pergi ke kamarnya dan bergegas mandi mengikuti perintah eommanya

Jennie sudah selesai berdandan lengkap dengan balutan dres merah yang tidak terlalu panjang dan heelsnya

Saat Jennie sedang asik merapikan tatanan rambutnya tiba" ada yang mengetuk pintu kamarnya

Tok...tok...tok

"Jennie apa kau sudah selesai?kalau sudah cepat turun tamunya sudah datang" panggil Nyonya Kim

" Ne Eomma,tunggu sebentar" setelah selesai berdandan Jenniepun turun kelantai bawah

Dan dia mendapatkan Taehyung dan keluarganya disana sedang duduk di ruang keluarga,sepertinya nanti akan membahas hal yg serius
Mungkin...

Kemudian Jennie ikut bergabung dengan mereka disana dan duduk disamping eommanya tepat di depan Taehyung

"Baik,semua sudah berkumpul bukan" kata Appanya Taehyung

"...jadi begini,ini mungkin sangat terburu - buru tapi kami sudah mendiskusikannya dan sudah sepakat bahwa pertunangan kalian akan dimajukan dan pernikahannya akan dilaksanakan saat kalian sudah lulus ujian"

Ekspresi Taehyung masih sama sejak tadi tak berubah sedikit pun masih tenang tenang saja seakan apa yg dia dengar hanya candaan belaka saja

Lain halnya dengan Jennie tentu saja di syok bagaimana mungkin kesepakatan awal mereka akan bertunangan saat lulus nanti apa mereka tak berfikir terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan?

Bagaimana dengan sekolahnya?mimpinya?dan cita-citanya? Ini benar benar gila sangat gila Jennie tak habis fikir dengan jalan pikiran mereka

Matanya sudah berkaca kaca mungkin dengan sekali kedipan air matanya akan lolos dari kelopak matanya namun Nyonya Kim berusaha menenangkan Jennie

"Jennie~ya, kami harap kau dan Taehyung menerimanya kami bukan bermaksud apa kami hanya ingin yg terbaik untuk kalian"

"...sebenarnya tak lama lagi kami akan pindah ke Jepang karna urusan bisnis dan disaat itu juga kalian masih sekolah tak mungkin kalian ikut dengan kami jadi kami ingin kalian cepat menikah agar bisa menjaga satu sama lain" lanjut Nyonya Kim

Jennie sekarang paham kenapa mereka mempercepat semuanya Jennie menghargai itu
Sekarang dia harus berfikir lebih dewasa lagi apapun yg menjadi keputusan orang tuanya dan orang tua Taehyung itu hanya ingin anak mereka bahagia

"Jadi apa kalian menerimanya?kami akan sangat senang jika kalian menerimanya" imbuh Eomma Taehyung

Setelah cukup lama diam akhirnya Taehyung angkat bicara
"Aku menerima apapun keputusan kalian"
"...tapi apa Jennie juga menerimanya??" Tanya Taehyung

Jennie mengangguk sebagai tanda dia menerima keputusan orang tuanya dan orang tua Taehyung
Dia tak mau mengecewakan orang tuanya mau pun orang tua Taehyung sudah cukup waktu itu dia menolak mentah mentah perjodohan itu

Orang tua Jennie dan Taehyung merasa sangat lega saat keduanya menyetujui keputusan mereka,mereka pikir Taehyung ataupun Jennie akan menolaknya lagi

"Terima kasih ne,kami sangat senang akhirnya mimpi kami saat masih muda ingin menjodohkan anak2 kami terkabulkan" ucap Tuan Kim yng terlihat sangat bahagia

Ternyata dengan keputusannya itu bisa membuat orang tuanya dan Taehyung sangat bahagia Jennie senang melihatnya

Saat para orang tua sedang asik mengobrol Taehyung kemudian memanggil Jennie dan mengajaknya untuk ketaman belakang dan Jennie hanya menurut saja

Kemudian mereka duduk di kursi yg sudah di sediakan disana
" Taehyun~ah " Jennie akhirnya membuka suara yang tadinya hanya diam saja

"Ne?" jawab Taehyung sambil menoleh ke arah Jennie

"Ahh..tidak jadi"

"Jennie~ya"

"Ne?"

"Ah...tidak jadi"

"Kenapa kau meniru perkataanku tadi?"

"Kenapa kau meniru perkataanku tadi?"

"Heyy!!!"

"Heyy!!!"

"Taehyung~ah"

"Taehyung~ah"

"Cukup hentikan"

"Cukup hentikan"

"Yakkk!!!" Jennie memukul lengan Taehyung saking kesalnya dan Taehyung malah tertawa

"Kau ini benar2 menyebalkan,sangat menyebalkan!"

"Semenyebalkannya aku tetap saja nanti akan menjadi suamimu"

"Apa yg kau bicarakan?jangan membahas itu"

"Tidak bisa" kemudian Taehyung menepis jarak diantara mereka

"...jennie~ah pertunangan kita akan dilaksanakan sebentar lagi hanya menghitung minggu huhh...aku tahu sangat berat untukmu menerimanya tapi mau bagaimana lagi" Taehyung menunjukkan senyumannya kemudian melanjutkan perkataannya

"...tapi janji tetap janji bukan?kita juga tak bisa menghindari takdir mungkin sudah takdirku untuk bersamamu"

"Sejak kapan kau jadi sebijak itu?perasaan setiap hari kau seperti cacing kepanasan saat disekolah selalu mengerjaiku dan tak mempunyai perasaan"

"Sejak aku akan menjadi calon suami dari Kim Jennie"

"Aishh...bisa kau berhenti mengatan calon suami terus?aku muak mendengarnya"

Taehyung terkekeh pelan memdengarnya,Jennie memang tak pernah berubah ia menyukai sifatnya yg seperti itu malah itu yg membuat Taehyung tertarik dengan Jennie

Taehyung mendekatkan wajahnya dengan Jennie dan membuat Jennie membeku ditempat

Tanpa aba-aba Taehyung mencium kening Jennie lumayan lama tapi Jennie tak menghindar sekalipun dia diam dan tak bergeming sama sekali

Tak lama kemudian Taehyung melepaskan ciumannya dan menatap lekat manik coklat terang milik Jennie " Jennie..."

" Aku"























"Mencintaimu..."




Holla Author comeback huhu T.T
Setelah sekian lama nggak update maapkan Author yg lagi sibuk mikirin tugas

Bp ke indo oye oyee
Sayang author ngga bisa nonton
Tapi temen cwok author nonton yg notabenenya bukan fanboy sma sekali gara" diajak sama kk sppnya dia dikasi tiket gratis cuyy

Miris banget:')

Sekian aja dulu kali ya dari author ditunggu ya next chapnya

Jangan lupa VOTE & COMMENTNYA ya bebbb

TBC

~ Dea Kim ~

Stay With Me - [Kim Taehyung] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang