Stay With Me - [Kim Taehyung] ✅

Chapter 16

Sang mentari perlahan muncul dari ufuk timur,burung burung bersenandung ria,semilir angin pagi yg begitu menyejukkan.

namun pasangan yg tengah terlelap itu tak kunjung menunjukkan tanda tanda akan bangun dari tempat tidurnya

Ya,pengantin baru.

Namun tak lama kemudian

Kriingg...kringggg

Pria yang tadinya tengah terlelap itupun merasa terganggu dengan bunyi yg entah berasal dari mana

"Aishh...aku lupa mematikan alarmku" ia menggerang malas sambil meraih handphonenya diatas nakas

Setelahnya dia baru sadar bahwa ada seorang gadis,ah ralat dia bukan seorang gadis lagi dia adalah istrinya yg sedang tertidur lelap

Lamat lamat ia memperhatikan wajah damai itu,satu kata yg bisa Taehyung deskripsikan "cantik"

Tangannya menelusuri setiap inci wajah istrinya dari mata,hidung,dan yg terakhir bibir pink yg memabukkan baginya

Jika diingat ingat kegiatan tadi malam yg ekhem benar benar tak terduga sama sekali,ia pikir Jennie akan menolaknya mentah mentah tapi ya...kalian tau sendiri

Tanpa ia sadari orang yg tengah ia perhatikan membuka matanya perlahan

"Sudah bangun?" Tanya Taehyung
Yg dibalas dengan anggukan kecil dari Jennie

"Apa kau sudah sejak tadi bangun?" Tanya Jennie balik

"Ani,baru saja" jawabnya sambil mengusap pelan pucuk kepala istrinya itu

"Apa kau lapar?biar aku masakan sesuatu"

"Tak usah,lebih baik kau istirahat saja kau pasti lelah"

"Emm baiklah"

"Kemari" menarik Jennie kedalam dekapannya yg sontak membuat Jennie sedikit terkejut tapi beransur ansur menjadi terbiasa

"Ap-"

"Sudah tidur saja" pasrah Jennie menuruti perkataan Taehyung,tapi benar juga dia benar benar lelah

Setelahnya mreka kembali terlelap

---

Disisi lain tampaknya pasangan Jeon sedang tidak lagi akur seperti pasangan Kim

"Somi~ya..." Jungkook terlihat sangat pasrah,pasalnya Somi tak kunjung mau melihat wajahnya jangan kan melihat melirik sedikitpun tidak

"Kau marah padaku eoh?" Diam,Somi masih diam ditempatnya dgn melipat kedua tangannya dan jgn lupa dgn membelakangi Jeon Jungkook

"Somi~ya aku tak bemaksud begitu,aku han-"

"Bisa kau diam Jungkook~sshi?!"
"Apa kau tak lelah mengoceh dan bertanya sedari tadi?kenapa kau yg malah mengoceh bukan seharusnya aku?aish sudah lah percuma berbicara pada kelinci yg hnya mempunyai setengah otak"

"Kau marah?memang apa salahku?" Ingin rasanya Somi melempar Jungkook dari namsan tower sekarang juga

"Masih bertanya?" Kesal Somi

"Aku kan bertanya karna tidak tau kenapa kau marah perasaan sejak tadi aku hanya diam saja"

"Iya kau diam,diam disofa duduk dgn santainya sambil bermain game tak jelas dan tak memperdulikan pacarmu sejak tadi yg berdiri seperti orang bodoh dan tak kau tawari minuman"

Jungkook diam seribu bahasa
"A-aku lupa" jawabnya cengengesan

"Lupa kau bilang?baiklah sebaiknya aku pergi karna ternyata kau lebih mementingkan gamemu itu daripada kekasihmu sendiri"

Saat somi hendak beranjak dari duduknya jeon Jungkook dengan sigap menarik lengan somi hingga sang mpu berada didekapannya

Somi diam,hening...
Jungkook kemudian mengelus halus rambut sang gadis kemudian mengecupnya pelan

Dia tau gadisnya sedang marah padanya namun dia akan berusaha sebisa mungkin untuk membuat amarah somi memudar

Tak lama kemudian somi mengangkat kepalanya,kemudian tersenyum

Yah seperti itulah sedikit" bertengkar tak lama setelahnya pasti akur

Begitulah roda kehidupan dari dua sejoli itu,tak bisa dipungkiri kekuatan cinta memang sangat luar biasa

Mau sebesar dan sekecil apapun masalahnya tak kan ada yg akan pernah menandinginya

Halo!hii!
Udah lama author ga kesini hehe
Maaf ya aku ingkar janji
Janjinya April datengnya September :v

Semakin dewasa kita semakin banyak yg kita alami dan semakin banyak tugas yg akan kita emban

Begitupun aku selayaknya manusia biasa,banyak kejadian yg bikin aku sedikit down beberapa waktu lalu belum lagi tugas dan kegiatan di sekolah

Aku harap kalian memaklumi,setidaknya aku udah berusaha buat update hehe
Mungkin ceritanya bakalan aku percepat
Next chapter is the last,maybe :)

Vommet juseyooo~
.
.
.
.
Dea kim