Part 1

11.8K 610 4
                                    

Seorang gadis cantik sedang berjalan ke arah tempat dimana para pelayan selalu mencuci pakaian para anggota kerajaan. Gadis itu bernama so eun. Ia dikenal dengan dayang kesayangan raja. Padahal menurutnya tidak, karena raja seperti tak memberikannya ruang untuk bergerak, bisa dibilang posesif, overprotectif dan pyschopath.

Jika raja tau, dayang kesayangannya itu di suruh untuk bekerja. Maka ia akan memberikan hukuman untuk siapa pun itu, tak peduli kepada bangsawan yang paling tinggi sekalipun.

Tapi ada salah satu kandidat calon permaisuri yang sangat membencinya. Ia satu satunya gadis yang terpilih untuk maju menjadi permaisuri. Tapi entah kenapa ia belum juga di resmikan. Yang eun dengar namanya soo hyun. Soo hyun adalah gadis dari bangsawan tertinggi karena ayahnya seorang jendral di istana.

Ia memiliki wajah yang cantik tapi sayang berhati buruk. Ia selalu mengorbankan dayang dayang untuk menutupi kesalahan karena telah menyakiti eun.

So eun tersadar dari lamunannya ketika ia melihat para dayang sibuk untuk mempersiapkan perayaan istana. Setiap tahunnya ada banyak perayaan yang di gelar di istana.

So eun menimba air dari sumur yang ada di ujung tempat pencucian. Di istana ini, ia tak mempunyai teman. Karena semuanya menjauhi darinya entah karena takut atau karena benci.

Eun berjala sambil mengangkat ember besar yang berisi air ke pojokkan tempat ia akan mencuci tapi saat ia sedang mengangkat ember itu. Raja datang dengan para pengawal dan dayang di belakangnya.

Tatapan mereka bertemu, tetapi dengan cepat so eun membuang mukanya dan semakin menundukkan wajahnya agar tidak kelihatan.

So eun tak tau jika raja berjalan ke arahnya. Saat didepan eun, raja menghempaskan ember itu.

"SIAPA YANG MENYURUHMU UNTUK MENCUCI PAKAIAN, HA?" Teriak raja mengelegar.

Tubuh eun bergetar tanda ia ketakutan. Semua dayang yang ada di sana menduduk.

"PANGGIL DAYANG RUAN" teriak raja dengan amarah.

Tak lama kemudian, ketua dari dayang datang, dayang ruan.

"Ampun, yang mulia" kata sang dayang sambil membungkukkan tubuhnya.

"Kenapa kau menyuruhnya mencuci pakaian?" Tanya raja dengan nada yang super dingin.

"Ampun..am..pun yang mulia" kata sang dayang ketakutan.

Ia tak berani mengatakan yang sebenarnya kepada raja. Karena ia tak ingin keluarganya di bunuh.

Eun yang melihat dayang ruan. Berpikir, jika ia tak mengatakan tentang putri soo hyun maka ia akan habis.

"Ampun yang mulia" kata eun dengan wajah takut.

"Ini tak kesalahan siapa pun, saya memang sedang ingin mencuci" kata eun sedikit gugup tetapi ia tutupi dengan melihat ke arah lain.

"Kau tak bisa berbohong dariku eun" jawab sang raja, yang di kenal dengan nama so.

"Kembali ke istana milikku sekarang eun, jo tutup semua pintu dan jendela, aku akan kesana nanti" perintah so dengan dingin.

Dengan cepat eun pergi dari sana. Ia tau apa yang akan terjadi selanjutnya. Ia tak bisa menolong orang yang tak bersalah. Walau dia begitu dengan raja.

*************
Eun sedang membaringkan tubuhnya di atas kasur milik raja. Jangan menggapnya aneh, banyak orang kerajaan yang tak percaya tentang hal itu. Tapi itulah kenyataannya, walau ia tak di anggat menjadi selir atau ratu tapi ia selalu menemani so tidur di malam harinya.

"Siapa yang menyuruhmu tidur, eun?" Kata so sambil menarik tangan eun dengan kasar.

"Tar" suara cambuk yang memukul kaki eun.

"Augh" rintih sakit eun.

****************

Hai? There's someone read this story. Ini tentang cerita sang raja yang gila mencintai sang dayang dengan caranya.

I hope you enjoy read this story *telatthor

Salam

Julia

The possesive kingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang