Angkasa pov
Hari ini gue jemput V kerumahnya karna mau berangkat bareng sampai sana gue mencet bel dan keluarlah mami V. "Ehh sa kok tumben pagi pagi kesini?" tanyanya. "Iya mi mau jemput V". " yaudah sarapan dulu yuk V blum siap" ajaknya gue hanya mengangguk. Gue duduk dimeja makan yang udah ada papinya V.
"Morning mi,pi" teriak V sambil jalan kemeja makan dan duduk disamping gue. "Morning" jawab mami papi V serempak. Lalu tatapannya beralih kepada ku "ehh sa kamu mau jemput aku?" tanyanya kepadaku. Yang kubalas anggukan lalu kita sarapan dan bergegas ke sekolah.
Sampai dimobil dia langsung ngomong "yang nanti turunin di taman belakang aja nanti kalau bareng banyak yang curiga" "kenapa sih by kamu malu punya pacar yang kaya aku?" tanyaku dia langsung gelagapan dan itu lucu banget. Saking gemesnya gue ciumin pipinya sampai dia kegelian "yang udah ah" katanya. Akhirnya kita cuma ngobrol ringan.
°°∆∆
Author pov
Setelah sampai dikelas mereka duduk di bangku masing masing. Angkasa langsung tidur karena lelah. Dan V sibuk bercerita dengan sahabatnya. Sampai jam pelajaran pertama selesai dan mereka ada jam olahraga. Saat V menyuruh laki2 keluar dia menghadap kebelakang dan Angkasa masih tidur dengan tenang. V menggoyang goyangkan tubuh Angkasa "sa bangun keluar ini mau or" kata V Angkasa langsung bangun. "Sana keluar dulu yang cewek mau ganti baju" suruh V dan Angkasa hanya mengangguk lalu berjalan keluar.
Setelah berganti baju mereka semua kumpul dilapangan mendengarkan pak eka guru olahraga mereka "sekarang kalian lari keliling lapangan 3 kali habis itu olahraga nya bebas" semua murid melaksanakan perintah itu dan setelah selesai mereka semua duduk selonjoran dipinggir lapangan.
"V kok lo kaya b aja ngak capek banget?" tanya bela. "Walaupun gue mageran kalo olahraga ma gue suka" jawab V. "Ehh liat tuh si Angkasa keringetan gitu keren banget" kata resta V yang juga penasaran pun menengok ke arah Angkasa dan memang benar dia sedang ingin main basket.
Setelah itu cewek2 pergi kekantin. "Mau minum apa V? Tanya resta "air mineral aja sama nasgor satu" jawab V lalu resta pergi memesannya. Setelah datang mereka makan sambil mengobrol ria.
°°∆∆
Valea pov
Gue ngobrol bareng temen gue dikantin dan datanglah ryan yang ikut mengobrol karena emang dia orangnya ramah ngak kaya Angkasa.
Sa
By ke ruang basket now!
Chat Angkasa lalu gue bilang "gaess gue mau ke km bentar nanti ganti bajunya nunggu gue" pintaku lalu gue segera pergi ke ruang basket. Gue langsung masuk karena pasti hanya ada Angkasa aja. Dan benar aja.
"Yang" panggilku lalu mencium pipinya di balas dikecup bibirku olehnya. "Kenapa tadi deket deket sama ryan" tanya Angkasa to the point. "Cuma ngobrol biasa aja kok" jawabku sambil menyeka keringatnya dan merapikan rambutnya. Dia cuma meluk gue dan bilang "pulsek di taman belakang" "iya udah ya aku mau balik takut dicariin" pamitku. "Iya inget kamu ada pacar" katanya. "Iya sayangku" laku kukecup bibir nya sekilas dan pergi ke kelas.
°°∆∆
Author pov
Setelah pulang sekolah V pergi ke taman belakang. Belum ada Angkasa disana V menunggu sambil memainkan ponsel "nunggu siapa V?" tanya ryan. "Astaga" V kaget mendengarnya "ngagetin aja lo" lanjut V. "Sorry deh ditanyain nunggu siapa kok?" tanya ryan.
Sebelum V menjawab datang motor sport hitam yang dinaiki oleh cowok berbadan atletis. "Ehh gue duluan ya" pamit V. Lalu dia mengambil helm dari Angkasa dan memakainya lalu pergi dari sana dengan kecepatan penuh. "Kok gue kayak kenal postur tubuhnya ya, tinggi, atletis tp siapa ya" gumam ryan "bodo ah"
Angkasa membawa V ke taman yang dekat rumah V. "Aku udah bilang kan" kata Angkasa dengan nada datar. V yang mendengarkannya menjadi takut sendiri. "Aku setuju kita backstreet bukan buat kamu bisa bebas deket sama cowok lain" lanjutnya sebelum V berbicara. "Yang dia tadi cuma nyapa aku sama tanya lagi nunggu siapa, aku ngak deket2 sama cowok lain dan aku minta backstreet bukan karena itu, kamu tau kan alasannya. Jadi please percaya sama aku aku sayang sama kamu" kataV.
"I know you love me" jawab Angkasa. "So, kan aku udah jelasin oke jadi jangan gini, janji deh ngak deket2 sama ryan ataupun cowok lain, i know kamu ngak suka" jawab V. "Aku ngak suka berbagi V" jawab Angkasa. "No, iam always yours" jawab V mantap "you are mine by" jawab Angkasa yang sekarang sudah memeluk V. "Iya udah ah ngak mau aku kita berantem cuma gara gara ini" jawab V. "Pulang yuk ngantuk" ajak V. Angkasa yang sedang merencanakan sesuatu pun mengangguk dan mengantar V pulang.
°°∆∆
Angkasa pov
Setelah nganter V pulang gue langsung cabut. Gue sekarang lagi nunggu orang. Setelah orangnya datang dia dengan songongnya maju ke hadapan gue lalu tanya. "Ada urusan apa kita" tanyanya. Gue cuma diem ngeliatin dia tajam sampai dia ngak berani ngangkat dagu lagi. "Jauhin V" peringatku dia langsung mendongak "apa hak lo ngelarang gue, gue cinta sama V jadi gua mau dia jadi pacar gue" jawabnya.
Gue yang udah emosi langsung bogem rahangnya habis itu gue serang. Ada perlawanan tapi bukan gue kalau ngak bisa nglumpuhin lawan. "jauhin V kalau ngak mau balik ke tuhan" ancamku lalu gue jalan kearah motor "dia siapa lo" tanyanya dengan lirih gue berbalik dan menjawab dingin " bukan urusan lo" lalu gue naik motor dan cabut sambil tersenyum puas.
Next??
