Tepat bel istirahat pertama berbunyi Keyra selesai mengerjakan tugasnya membersihkan toilet. Perutnya yang sudah keroncongan membuatnya merasa pusing karna tadi pagi belum sempat sarapan.
Dengan langkah gontai Keyra pergi menuju kantin. Sesampainya dikantin dia dikejutkan dengan adanya Reyhan juga dikantin tersebut. Tapi bukan itu yang membuatnya terkejut tapi ada seorang senior perempuan yang sedang mencoba menembak Reyhan dihadapan seluruh siswa.
Keyra yakin bahwa senior wanita itu tahu bahwa Reyhan sedang menjalin hubungan dengannya, Karna beberapa hari yang lalu Keyra sempat dikatai jalang yang merebut Reyhan darinya, Tapi Keyra tak pernah menanggapinya bukan takut hanya saja menurutnya semakin ditanggapi pasti semakin melunjak.
Radit yang menyadari kedatangan Keyra Segera menghampirinya dan ingin menarik tangan Keyra keluar kantin karna tak ingin Keyra melihat hal yang menyakitkan itu.
Tapi bukan Keyra namanya Jika dia membiarkan miliknya akan direbut oleh orang lain. Dengan langkah tergesa Keyra menghampiri Reyhan dan menggenggam telapak tangan Reyhan, seolah menegaskan Reyhan adalah miliknya.
"Maaf kak, Kenapa nembak Reyhan? padahal kakak tahu dia udah punya pacar" ucap Keyra mencoba melembutkan suaranya yang sedari tadi ingin meneriaki seniornya ini bahwa Reyhan hanya miliknya seorang.
"Heh jalang, apasih yang lo kasih ke Reyhan sampai dia mau sama orang kampung kayak lo. Jual tampang doang lo tapi sifat jalang!" Maki senior yang bernama sasha itu.
Dengan geram Keyra menjambak rambut Sasha sehingga membuatnya mengerang kesakitan, Reyhan yang melihat kenekatan Keyra mencoba melerai mereka tapi sia-sia.
Setelah puas menjambak rambut Sasha. Keyra segera pergi membawa Reyhan bersamanya.
Seluruh penghuni kantin melongo melihat keberanian Keyra karna setahu mereka Sasha itu anak pemilik sma ini dan cukup disegani membuat siswa tak mau berurusan dengan Sasha jika masih ingin sekolah disitu.
*****
Keyra masih saja menarik tangan Reyhan menuju belakang sekolah Tapi belum sempat mereka sampai, tiba-tiba Reyhan menghempaskan tangannya yang sedari tadi digenggam keyra.
"Lo apa-apa sih narik tangan gue. Inget ya kita emang pacaran tapi ini hanya sebatas janjian dan lo jangan harap bisa ngatur-ngatur gue. Ngertiii!!" Bentak Reyhan didepan wajah Keyra.
Beruntung mereka berhenti di koridor yang kebetulan sepi karna sudah hampir mendekati belakang sekolah.
Ketika Reyhan ingin meninggalkan Keyra tiba-tiba saja Keyra bersuara dan menghentikan langkah Reyhan.
"Kak, key tau kita cuma terikat perjanjian tapi key beneran cinta sama kakak.
Key... key cemburu liat kakak ditembak cewek lain. Key mohon jika kakak gak bisa cinta sama key, seharusnya kakak jaga perasaan key. Key terlalu takut kehilangan kakak jadi key mohon kakak jangan menatap perempuan lain selain key " ucap keyra meneteskan air mata.Keyra memang tidak bohong dia benar-benar mencintai Reyhan dan takut kehilangan Reyhan. Dia takut merasakan kehilangan untuk ketiga kalinya. Bahkan Keyra bisa melawan Sasha karna takut Reyhan berlain hati.
Padahal waktu smp Keyra dikenal sebagai wanita yang manja dan polos, walau banyak senior yang membencinya karna kecantikannya, Dia tidak pernah melawan. Jangankan melawan melihat seniornya saja dia takut, tapi entah kenapa semenjak ada Reyhan dia menjadi lebih berani untuk mempertahankan miliknya.
Reyhan hanya menatap sinis Keyra
"Eh lo masih ingatkan ucapan gue waktu itu, gue gak bisa memperlakukan lo seperti pacar karna gue gak suka sama lo.
Jadi lo gak usah sok nangis, seolah-olah gue udah nyakitin lo karna yang nyakitin lo itu diri lo sendiri. Ahh udahlah mending gue pergi dari pada ngeliatin cewek cengeng kayak lo " Reyhan berlalu pergi meninggalkan Keyra yang menangis semakin menjadi, sambil memukul-mukuli dadanya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEY&REY
Teen Fiction"key beneran cinta sama kak rey, key mohon terima key. Key bakal turutin semua perintah Kak rey apapun itu selama kita menjalin hubungan. APAPUN!" Mendengar ucapan keyra, Reyhan mulai merencanakan sesuatu yang tentunya menyenangkan dan menguntungka...