Ini adalah minggu kedua Fiqri sekolah di SMA 15 karena ia adalah siswa baru karena baru lulus dari SMP. Di sekolah baru ia mengikuti berbagai extra kurikuler, namun pada hari pertama minggu kedua ini ia mengikuti latihan paskibra untuk upacara memperingati hari kemerdekaan.
Kring... kringg...
Pertanda bel yang disukai semua murid sudah berbunyi, namun berbeda dengan halnya Fiqri karena ia harus mengikuti latihan paskibra yang kesekian kalinya.
"Gua males banget anjir. Bosen gua latihan terus ga ada kemajuan juga." Ucap Roy sambil memukul meja kelasnya.
"Lo itu yaa, baru berapa hari latihan aja sudah mager, sudah cepat ganti baju buat latihan nanti telat dimarahin pelatih nangiss!!" ucap Fiqri pada Roy.
Kemudian mereka berdua setelah selesai ganti baju langsung menuju lapangan utama untuk mengikuti latihan yang itu itu saja. Namun hari ini agak berbeda karena terdapat cewek baru yang mengikuti latihan tidak seperti biasanya yang monoton bagi Fiqri.
Setelah latihan satu set pbb seperti biasanya cewek itu duduk di depan kelas untuk minum. Kemudian roy dengan sengaja menendang kaki nya yang di luruskan ketika sedang duduk.
"maaf. Tadi gua nendang kaki lu" ucap roy tanpa ada penyesalan.
"iya. " ucap cewek tersebut dengan ketus.
"Nama gua Dian Putra L tapi gua biasa di pangil roy" ucap roy yang ceplas ceplos
"iya. " ucap cewek itu tanpa memperdulikan ucapan roy.
Ya itulah sikapnya roy yang suka ceplas ceplos dan suka ganggu siapapun orang itu. Namun sikapnya dirasa mengganggu cewek tersebut dan langsung dicuekin cewek tersebut
" siapa sih tadi yang nendang kaki gua? " pertanyaan cewek tersebut kepada teman kelasnya yang bernama itak.
" dia roy tapi nama aslinya Dian Putra L tapi dia mengharuskan orang orang untuk memanggilnya roy." ucap itak kepada cewek tersebut karena itak memang sudah mengenal roy karena sudah mengikuti latihan kurang lebih selama satu minggu bersama.
Fiqri dengan serius melihat kelakuan temannya itu ketika ia sedang meminum air yang dia bawa. Kemudian ia mendekati Roy dan bertanya pada dia.
"siapa si yang lu ganggu? " ucap fiqri dengan datar
" ohh itu gua belum tau namanya, namun kelihatannya ia anak ips dahh karena dia lenal itak." ucap roy sedikit kesal karena dicuekin oleh cewek tersebut.
" lu tu kalo deketin cewek ga pernah jelas udah ngenalin diri tapi belum tau namanya. " ucap fiqri sambil ketawa melihat temannya yang menggaruk kepala yang tidak gatal itu.
" gua itu ya gini fiq, lu udah tau kan kalo gua ga pernah serius deketin cewek jadi ya cuma ganggu-ganggu gitu doang. " ucap roy datar
Selang beberapa menit waktu istirahat telah selesai kemudian seluruh siswa yang mengikuti extra kurikuler paskibra latihan satu set upacara lagi.
" gua males banget latihan lagi" ucap roy dengan kesal
"salah lu masuk paskibra. " ucap fiqri dengan ketus
" iya salah gua, udah gua mau lihatin cewek itu ah biar semangat siapa tau gua bisa jadi paskibraka Setelah latihan yang serius. " ucap roy sambil melihat cewek tersebut dengan senyum sinisnya.
" amin dah gua doain. Udah ayok latihan" ucap fiqri sambil berdiri diikuti dengan roy yang berdiri dan berlari ke lapangan.
Latihan sudah selesai dan kemudian semua siswa pergi ke parkiran depan sekolah. Karena kelas 10 di SMA 15 tidak di bolehin memasukan motor di dalam sekolah.
Sambil berjalan keluar roy dan fiqri selalu bersama karena mereka memang satu kelas san kebetulan arah rumahnya sama.
"lu inget cewek yang tadi gua tendang gak fiq? " ucap roy ke fiqri
" iya gua inget, baru tadi lu tendang njir masak gua lupa. " ucap fiqri sambil tertawa sendiri
" iya maapin gua laa. Gua kan emang suka gitu. Cewek yang tadi cantik dan manis namun cuek. Coba kalo lu bisa dapetin dia lu cowok yang jadi panutan gua sampai kapanpun. " ucap roy ngelantur sambil berlali menuju motor yang kata dia itu hasil modifikasi honda jazz.
Fiqri belum jawab pertanyaan roy karena di tinggal lari roy yang cepat-cepat menuju motornya. Sambil memikirkan perkataan roy tersebut fiqri befikir dua kali karena ketika itu ia sudah memiliki pacar.
"gua akan coba dapaten cewek itu bukan karena gua suka, karena gua mau buktiin ke lu kalo gua emang bisa dapetin. " ucap fiqri sambil teriak- teriak karena roy sudah melajukan motornya ke arah pulang dengan meninggalakan fiqri di parkiran.
Fiqri berfikir telah ngomong apa kepada roy, karena itu termasuk menerima tantangan yang di ajukan roy kepada fiqri dengan embel embel cowok keren.
"gua kenapa ga befikir dulu minta taruhan yang besar sih." ucap fiqri sambil membauar uang parkir dan melajukan motor ke arah rumahnya.
Berbeda dengan cewek itu dia menjadi kefikiran karena kenapa ada orang yang berani dan ceplas ceplos di depan siapapun itu. Namun karena cewek itu sudah di bilangin itak kalau jangan di fikir serius karena memang roy itu hidupnya ga pernah serius.
"gua itu ga fikirin si roy roy itu takk. " keluh cewek itu kepada itak.
"terus sama cowok yang sedari tadi sama roy gitu??" ucap itak sambil menggoda cewek itu karena memang baru kali ini ia memikirkan cowok hingga sebegitunya.
"ga lahh tak, gua ga mikirin itu. Udah ahh lupain aja. " jawab cewek itu sambil meninggalakan itak pulang ke rumah.
cerita pertama gua maaf
kalo masih banyak yang salah
next part akan gua perbaiki :))
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek Paskibra
Teen Fiction"senakal-nakalnya gua, gua tidak akan pernah merebut hak orang lain secara paksa." ucap Fiqri kepada teman-temanya cerita ini dibuat untuk mengabadikan cerita cinta masa sma teman gua ketika masih duduk di bangku sma, karena gua seneng melihat merek...