mereka semua itu baik cuma yang menilai kan berbeda-beda
keesokan harinya tidak terasa latihan untuk upacara 17 agustus menyisakan 3 kali latihan lagi. dan kakak senior telah mengajarkan latihan berupa PBB dasar dan telah tiba saat yang ditungggu yaitu pembagian formasi untuk upacara 17 agustus. Kelas 11 dan kelas 10 di pisah barisan dalam pasukannya dan baju yang di pakai juga di bedakan, karena itu sudah menjadi tradisi SMA N 15 kata senior yang ada di sini.
kemudian senior membacakan hasil pengumuman karena sudah menyeleksi untuk pemimpin barisaan dan yang terpilih salah satunya yaitu Fiqri.
"yesssss.... Gua akhirnya kepilihh" ucap bangga Fiqri kepada Roy yang kebetulan baris di sebelahnya.
"tunjukan kalo lo emang hebat ke gua, Fiq. Dan tunjukan ke Umma kalo lo emang patut diperhitungkan untuknya. Gua senang dipasukan Fiq karena di sini ada Milia gua Fiq wkwkwkkw" ucap Roy sambil ketawa.
Ternyata percakapan mereka berdua di dengar teman satu angkatan mereka yang baris di depan dan belakang mereka dan terdengar sampai ke telinga Milia dan senior yang berada di belakang barisan mereka berdua . Kemudian mereka berdua dipanggil ke belakang oleh senior dan di suruh push up.
"Mereka berdua yaaaa dari awal sampai sekarang tidak berubah sedikitpun. Di marahin senior berulang kali dan mendapat hukuman juga gak berubah." gerutu Milia karena kelakuan dua orang badboy yang berusaha merubah pendirian dengan mengikuti extra kurikuler paskibra.
Milia ?? Milia Adnan Husein ?? Itak memikirkan ucapan Roy, karena kebetulan Itak baris di sebalah Roy. Dan Itak berfikir apakah yang dimaksud Milia adalah Umma. Namun Itak segera menghilangkan pikiran tersebut karena dalam Novel Dilan 1990 Milia adalah kekasih Dilan yang sama sekali tidak mirip dengan Roy.
Setelah Roy dan Fiqri menyelesaikan hukuman yang diberikan oleh senior semua pasukan di persilakan untuk pulang karena memang latihan hari itu sudah selesai. Namun pasukan yang kelas 10 nampaknya masih ingin mengobrol dengan teman barunya.
"Nama gua Lia. Namun si gendut itu biasa manggil gua dengan sebutan sesuka dia, seperti Milia, Mimi Lia dll. kalo lo ?? " ucap Lia kepada itak sembari menunjuk Roy yang sedang minum air mineral yang dibawakan oleh ibunya.
Itak masih memikirkan ucapan Roy dan seseorang perempuan yang cantik jelita dan imut dan tinggi namun cenderung pendek dan ditambah memakai jilbab yang ada di depannya yang mengenalkan nama dengan sebutan Lia atau Milia.
"Gua Itak, jadi lo dulu satu SMP sama Roy ??" Ucap itak setelah meminum seteguk air meneral.
"Iya, satu kelas malahan ketika kelas 7 dan 9. Dia baik kok dan juga temannya yang bernama Fiqri itu juga satu SMP sama gua dan mereka berdua itu ikut dalam geng yang katanya nakal namun mereka semua itu baik cuma yang menilai kan berbeda-beda. Jadi, kadang ada yang salah persepsi sama mereka." ucap Lia menjelaskan.
Itak mengangguk paham dan kemudian Itak berpamitan kepada Pelatih, Senior, dan Teman temannya sembari berjalan menuju parkiran di depan sekolah untuk mengambil motor di barengi oleh yang lainnya. Dan semua orang kelas 10 itu semua pulang dengan senang karena sebentar lagi akan melaukakn tugas pertama mereka di hadapan semua orang yang ada di SMA 15 .
. . .
Sesampainya di rumah Umma mandi kemudian makan di ruang makan bersama keluarganya. Setelah itu Umma izin untuk kembali ke kamarnya karena Umma sudah merasa kenyang untuk satu porsi makanan kesukaan Umma.
Umma memikirkan kata kata dari Lia yang ia dengar ketika Lia berbicara kepada Itak kebetulan Umma berada di samping Itak jadi ia tau yang dibicarakan Lia tadi mengenai Fiqri dan Roy.
"Bener yang di katakan Lia, gua tidak boleh menilai orang hanya sekali kenal saja tanpa tau alasan mereka melakukan hal hal seperti itu. Jadi gua harus lebih baik dengan semua orang karena mereka berdua juga keluarga gua di paskibra sekolah gua."
Umma memikirkan hal ini dengan matang dan serius, karena ia lagi mengerjakan tugas sekolah yang lumayan sulit.
Setelah selesai semua Umma langsung tiduran di atas kasur sambil memainkan gadgetnya dan buka grup line yang tampak nya rame karena ulah Roy dan Fiqri yang menemukan foto foto aib temen satu angkatan yang diedit aneh oleh mereka berdua.
Karena Umma udah jengkel dari awal akhirnya ia tidak mau membuka foto yang ada di grup itu, padahal ada salah satu foto yang di edit Fiqri itu menarik.
kali ini cerita cukup
Sampai segini, karena banyak
Urusan baru bisa update, maaf apabila cerita nya masih kurang dan ada salah kata. Cerita selanjutnya akan di perbaiki lebih baik lagi.
Dan foto apakah yang di edit oleh Fiqri yang keliatan menarik....
Simak terus kelanjutan ceritanya yaa.
Jangan lupa like, follow and share.
Terimakasih semuanya 🙏🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek Paskibra
Teen Fiction"senakal-nakalnya gua, gua tidak akan pernah merebut hak orang lain secara paksa." ucap Fiqri kepada teman-temanya cerita ini dibuat untuk mengabadikan cerita cinta masa sma teman gua ketika masih duduk di bangku sma, karena gua seneng melihat merek...