10 : last but not least

546 96 0
                                    

Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sanggyun dan Chungha udah make ranselnya masing - masing. Pemberhentian stasiun terakhir, Jogja, sudah sampai. Setelah berjam - jam mereka duduk, akhirnya berdiri juga.

Chungha merenggangkan badannya sedikit. Sanggyun ngerogoh kocek untuk nyiapin uang receh, bayar gojek ke hotel.

"Lo hotel mana?" tanya Chungha.

Ini posisinya mereka udah keluar dari kereta.

"Cavinton. Ga jauh - jauh amat dari malioboro. Lo?" tanya Sanggyun balik.

"SAMEEEE! astagaa, gue ganyangka kita bakal ketemu lagi ntar!" seru Chungha sambil jingkrak - jingkrak.

"Asik nih, lo berapa hari si di Jogja?"

"Gue si cuma 3 hari. Besok gue ada seminar dari kampus, sisanya free. Lemme know kalo lo mau jalan - jalan, okay?"

Sanggyun ngangguk.

"Gue disini 5 hari sih. Besok juga bakal sibuk ngurus tempat gathering. Mungkin malem - malem kita bisa nongkrong ye di angkringan, Chung?"

"Bebas, atur aja."
"Ini bareng aja apa ke hotelnya naik grabcar?" Chungha mulai ngotak - ngatik hapenya, buka app Grab.

"Ok, pesen aja. Tapi gue kayaknya gabawa uang cash?" ujar Sanggyun panik.

"Santai Gyun, gue punya saldo OVO kok" Chungha nyengir.




Gapake lama Grabcarnya datang. Mereka masuk dan sibuk sama handphoneny masing - masing. Yang satu ngabarin Ten, yang satu ngabarin Sejeong.




"Ahh, gue mau check-in dulu nih Gyu  sekalian mau nemuin rekan dulu. Gue duluan gapapa?" kata Chungha pamit.

"Siap, duluan aja."
"Hm... btw Chung?"

"Apa Gyun?"

"ID line boleh?"















fin




















wkwkwkwk gaje banget y. btw gue lagi buat nc chungha sanggyun cussss ntar sore publish x

[1] station - chungha x sanggyun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang