Sebuah makna yang tersirat
Di kelopak matamu yang memikat
Tak dapat cahaya pantulannya mewakili
Keindahanmu yang selalu kukagumiSelalu saja sama
Tatapanmu yang kesekian kali ini serasa yang pertama
Bayangmu masihlah utuh
Diantara puing puing masa laluku yang runtuhSeutuh hati
Dan setiap aliran nadi yang berdenyut sunyi
Ingin dapat kau miliki
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisiku
PoezjaTak mungkin kutulis puisi terbaikku disini, karena puisi terbaik hanya untukmu