Saat Ayana hendak membuka pagar rumahnya, dia dikejutkan dengan suara berat yang memanggilnya dari jarak hanya beberapa jengkal
"Abaangg" ucap Ayana memeluk cowok yang dia sebut abang tersebut
Cowok tersebut merentangkan tangannya dan memeluk Ayana erat, lalu mereka melepaskan pelukan mereka.
Cowok tersebut adalah Panji Rama Lhiksana,abang Ayana yang baru saja kembali dari pelatihan militer selama 6 bulan. Panji mengikuti pelatihan militer karena setelah dia sudah resmi menjadi dokter spesialis penyakit dalam.
Awalnya Dea Kirana Naura, sang bunda sudah melarang Panji untuk ikut pelatihan tersebut. Namun Lano Lhiksana, suami Dea serta ayah Panji dan Ayana membujuknya sampai sang istri akhirnya mengijinkan Panji untuk mengikuti pelatihan militer tersebut.
"Bang,pulang kok gaada kabar?" tanya Ayana
"Namanya juga kejutan na" jawab Panji sambil mencubit hidung Ayana gemas
"Uuh sakit" ucap Ayana sambil mengusap usap hidungnya
"Darimana? Tumbenan keluar?" tanya Panji
"Tadi nganter temen pulang" jawab Ayana
"Udah ah yuk masuk" ajak Panji dan tangannya merangkul Ayana masuk
"Assalamualaikum" ucap mereka bebarengan
"Waalaikumsalam. Eh Panji" ucap Dea dan segera mematikan kompor dan menghampiri anak lelakinya tersebut
"Gimana udah selesai?" tanya Dea dan Panji menganggukkan kepalanya
"Yasudah sekarang kalian berdua masuk kamar. mandi, shalat terus turun ke bawah makan" perintah Dea
"Siap bu bos" ucap Panji dan Ayana bebarengan dan segera naik menuju kamar mereka masing masing. Sedangkan Dea hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah keduanya dan segera melanjutkan aktivitasnya yang sebentar lagi selesai
• • •
Toko Alat Tulis Lengkap.
Disinilah sekarang Daniel,Kiyara dan Lani. Daniel sungguh lelah menunggu kedua gadis yang sedang memilih alat tulis yang pastinya lucu nan imut dan pastinya tahan lama. Daniel tak sengaja melihat kafe di depan toko alat tulis,
Cafe Chopucino.
Daniel mengirim pesan Whatsapp kepada Kiyara
DanielRF : gue tunggu di kafe depan ra
tring!
Kiyara segera membuka hapenya dan mengetik sesuatu
Kiyaradinara : okee, gue sama adik lo masih milih. Gue pastiin lama😏
Setelah itu Kiyara celingak-celinguk dan ternyata Daniel memang sudah bosan serta sudah pergi ke kafe dan Kiyara hanya cekikikan geli
Daniel langsung masuk ke dalam kafe, dan melihat menu di kafe tersebut lalu memesan. Setelah itu Daniel menunggu sambil meminum pesanannya, Capuccino choco flavor.
Tak lama salah satu pelayan naik ke atas panggung
"Selamat malam para pengunjung kafe. Disini setiap hari Rabu dan Kamis, akan ada lagu yang dibawakan oleh salah satu pengunjung kafe chopucino" jelas pelayan yang berada di panggung
Menarik. Gumam Daniel
Tak lama kafe tersebut menjadi gelap, hanya cahaya dari jendela dan beberapa lampu sorot untuk menerangi kafe tersebut
"Dan kebetulan sekali hari ini ada salah satu pengunjung kita yang ingin menyanyikan lagu. Mari kita sambut Ayana" ucap pelayan kafe tersebut
Dan lampu-lampu sorot tersebut langsung mengarah ke arah Ayana serta tepuk tangan yang meriah

KAMU SEDANG MEMBACA
Beginning Of Paris Story
Teen FictionAyana begitu membenci musik semenjak sesuatu terjadi pada dirinya. Dia suka musik,tapi untuk saat ini tidak Daniel si sosok misterius nan dingin. Mencintai puisi,kata kata ataupun musik yang sudah berumur tua. Paris. Tempat mereka bertemu 'lagi' . M...