1 •Vella si CoffeHolic•

419 16 4
                                    

Nama gue Vella, Vella Pressilatte. Unik ya nama gue, hampir mirip kayak nama kopi. Bedanya nama gue Pressi bukan Presso ditambah Latte di belakangnya. Asal usul nama gue itu dari nenek. Beliau loving banget sama kopi espresso dan latte.

Oke Next, gue Vella, yang entah sejak kapan suka banget sama minuman yang identiknya warna gelap. Bukan bir atau minuman alkohol lainnya, tapi KOPI. Banyak orang yang bilang gue itu coffeholic. Gue akuin, karena selama masa remaja sampai gue jadi mahasiswa kayak gini, gue udah pernah ngerasain semua rasa macam kopi, dari yang puahit, muanis sampai yang nggak ada rasanya, beh.. rugi gue belinya. It’s okay, sebagai pengalaman pecinta kopi.

“Woy, Vell! Mana kameranya? Cepetan ih,kopinya udah datang!” cerocos Mella.

Dia, Mella Mendita. Sahabat sefakultas gue yang petakilan dan suka selfie, persis kayak gue. Bedanya, dia lebih bar-bar dari gue. Meskipun gayanya gitu, dia udah punya suami, say! Namanya Rendy, kuliah di fakultas  kedokteran sekaligus jadi salah satu dokter bedah di rumah sakit milik keluarga gue.

Mella nikah sama Rendy ketika dia lulus SMA. Eitss! Jangan mikir negatif tentang dia. Mella nikah muda itu bukan karena hamil atau apa, tapi karena si Rendy pengen ngikat Mella ke hubungan yang lebih resmi. Mereka emang dua sejoli yang romantis. Ceritanya dulu sih, Rendy itu ketua osis sekaligus kakak kelasnya si Mella waktu SMA. Sekarang usia pernikahan mereka kurang lebih 4 tahun. Baca aja cerita mereka, judulnya Cinta Diantara Sahabat hehe.

“Elah, baterainya habis, Vell!” keluh Mella. Gue nyengir kuda.

“Pakai kamera gue aja, Mell. Vella, ntar lo pinjem charger sana ke pelayan.” ujar Nayla.

Nayla Feronika, sahabat gue yang satu ini kalem banget, lemah lembut dan manis. Gue suka sama sifatnya yang sabar, sabar ngadepin segalanya. Kata andalannya kalau ada masalah yaitu ‘udahlah, bawa santai aja’ heran gue sama tuh anak, nyantai gitu bawaannya. Nayla nggak jomblo, dia udah ada pacar. Jangan coba-coba lo pada berani ngedeketin Nayla kalau nggak pingin mati muda.

Radit Pranata nama pacarnya si Nayla, jangan diraguin lagi kemampuan bela dirinya. Radit adalah coach MMA Internasional. Bangga deh jadi Nayla punya pacar Go internasional. Tahun ini adalah anniversary kebersamaan mereka yang ke 6 tahun. Bayangkan! 6 tahun coy! Lama bangettt. Ya iyalah, Nayla sama Radit itu pacaran dari kelas 10, gimana nggak lama? Dan satu lagi, Radit adalah adiknya Rendy, suaminya Mella.

Ibarat gini, gue punya sahabat itu bagai kopi sama gula. Mella kopinya, Nayla gulanya, karena sifat mereka yang bertolak belakang, meskipun gitu mereka sahabatan dari kecil dan tetap bisa bersatu.

Moccalatte on today, sayang.” kata barista ganteng kesayangan gue. Andre Varegra, barista kopi sekaligus pemilik kafe yang gue tempati sekarang.

Gue dan Andre pacaran baru 5 bulan. Dia juga kuliah di kampus yang sama kayak gue, tapi dia sambil kerja. Mandiri banget kan pacar gue? Ya iyalah, Andre gitu loh. Hahaha.

“Lo hapal banget  jadwal kopi gue.” balas gue sambil senyum manis.

Andre mengangkat satu alisnya dan tersenyum miring. “masa gue lupa sama minuman pacar sendiri?”

Mella berdecak sebal. “kalian tuh ya, pacaran kagak ada manis-manisnya. Lo-gue, lo-gue, kek sama temen aja.” Cerocosnya. “Contoh dong cara gue ngomong sama my hubby, romantis.” lanjutnya bangga.

Gue langsung melengos jengkel. “Yeilah! Yang udah nikah sama yang masih pacaran mah beda.” cibir gue. Andre tertawa mendengarnya.

“Ya udah, Dear. Gue lanjut kerja dulu ya,” sela Andre, gue ngangguk, kemudian dia berdiri dan kembali bergelut sama kopi pesanan pelanggan lainnya.

Vella si CoffeHolicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang