Chapter 14

163 13 1
                                    

Alucard terdiam sembari duduk di sofa cafetaria. Ia sedang menatap Miya yang duduk di depannya. Pembicaraan mereka sangat serius

"Miya, lo tau kan gue gk suka kalo punya pacar tertutup?"

Miya sudah biasa dengan situasi seperti ini. Entah, mungkin Miya sudah terlatih untuk tetap acuh dalam keadaan seperti ini

"Cerita aja, Ya. Gue siap jadi pendengar lo" Suara Alucard mulai melembut

"Dan sekarang gue yang gak siap cerita sama lo" Miya semakin malas dengan topik pembicaraan Alucard hari ini

"Gue udah tau semuanya, Miya"

Miya terbangun dari lamunannya

"Tapi gue gak percaya seluruhnya"

"Gue lebih percaya sama lo"

"Jadi gue butuh kejelasan" Alucard tersenyum

"Bisa gak sih lo gak ikut campur masalah gue?!" Suara Miya sangat tegas namun tetap pelan

"Emangnya gue gak berhak buat ikut campur urusan lo?!" Emosi Alucard mulai terpancing

"Gue gak suka kalo ada orang masuk ke urusan pribadi gue!"

"Inget Miya! Gue ini pacar lo dan gue juga berhak tau masalah lo" Alucard dan Miya perang dalam ketenangan

"Ya udah! Lo cari aja cewe yang mau terus terbuka sama lo!"

"Miya! Maksud lo ap---"

"Kita putus" Belum sempat Alucard selesai bicara, Miya spontan mengeluarkan kata kata yang tak pernah Alucard bayangkan

Lo udah berubah, Miya

Miya terdiam sembari menatap Alucard yang tersenyum lalu berbalik arah menuju pintu keluar

Kaki Miya terasa sangat lemas. Sama sekali tak terpikirkan dia berani mengungkapkan kata seperti itu

Hanya karena Miya yang sangat tertutup. Ia kehilangan seseorang paling penting dalam hidupnya

~~~

Suasana benar benar membingungkan, entah karena author yang pusing mikir lanjutan cerita atau readers yang penasaran alurnya gimana. Hmm

Estes menatap redup sebuah bingkai foto yang menampilkan dirinya dengan seorang perempuan yang warna rambutnya sama dengannya. Ia terlihat sedang merangkul perempuan itu

Ia rindu dengan masa masa yang mereka lewati. Wajahnya yang sedari tadi kelam mendadak mengeras. Ia menggenggam erat bingkai itu tanpa berniat memecahkannya. Amarah menguasai nya

Dia berjanji akan membalas apa yang dilakukan ayah perempuan itu. Hanya karena alasan di ambang kebangkrutan, ia tega membunuh anak dari rekan kerja sama perusahaannya

Dan tanpa ia ketahui sebenarnya pelaku bukanlah orang yang Estes pikirkan sekarang

~~~~

"Amsyong, gue bingung banget sama cerita lo itu" Zilong membuka suara saat Alucard selesai bicara

"Apalagi gue kamvret" Alucard menelungkup wajahnya di meja dengan malas

Kini, Zilong dan Alucard berada di rumah pohon di halaman belakang rumah Argus. Jangan tanya kenapa mereka ada disana tanpa Argus, karna Argus lebih memilih bobo syantik ala Siti Badriah di banding mikirin urusan si Miya dan Estes

"Terus lo beneran putus?"

"Ya, Miya yang mau gue putus sama dia"

"Terus lo biarin aja gitu?"

Secret AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang