Chapter 13

700 38 9
                                    

Hari yang cukup mendung, hari yang membuat bedak tak akan luntur karna keringat. Hari ini hampir semua kelas jamkos karena semua guru sibuk mempersiapkan ujian demi ujian untuk siswa siswi tingkat akhir. Di rooftop, Miya dan Gossen terlihat sibuk membicarakan sesuatu

"Martis kaga kenal ama Estes" Ujar Miya

"Tapi pasti dia lagi sandiwara" Lanjutnya

"Sebenarnya itu masuk akal kalau Martis gak kerja sama sama siapapun, karena rencananya pasti bisa ia lakukan sendiri" Tanggap Gossen

"Martis memang suka mainin perempuan, itu rencana mudah. Kenalan, bikin baper, tembak, terus tinggalin" Timpal Miya sembari menngangkat bahunya malas

'Ya, dengan rencana semudah itu Martis gak perlu minta bantuan sama siapapun" Ujar Gossen

"Tapi gue masih bingung" Gossen menoleh kearah Miya

"Kenapa?'

"Gue masih bingung sama perempuan yang waktu itu di gudang" Jawab Miya

"Palingan itu Ruby" Ujar Gossen santai

Miya terbelalak

~~~~

Hayabusa dkk kembali ke kelas usai bolos di kantin. Mereka duduk melingkar di dekat Alucard

"Jadi Estes itu mantannya Miya?" Tanya Zilong memastikan

"Iya" Jawab Clint

"Kok  gue sampe gak tau padahal gue kenal dia dari jaman SMP" Ujar Alucard

"Mungkin dia backstreet" Timpal Haya

"Tapi kok lo tau kalo Estes itu mantannya Miya?" Alucard memandang Clint penasaran

"Gue pernah pinjem HP Miya  buat nelpon adek gue kalo gue pulang telat, nah pas abis nelpon Hp nya Miya bunyi ada Line masuk. Line itu dari Estes tapi chatnya mesra gitu pake emotikon" Jelas Clint panjang lebar

"Kok lo gak ngasitau kita?" Lancelot akhirnya buka suara

"Miya minta tolong sama gue buat rahasiain itu"

"Itu kejadiannya kapan?" Tanya Alucard

"Sekitar dua minggu sebelum insiden Tigreal" Semua mata yang memandang Clint sontak kaget

"Setelah kejadian itu Estes ninggalin Miya tanpa alesan, itu doang sih yang Miya ceritain ke gue" 

"Apa ini ada hubungannya sama kejadian Tigreal waktu itu?"

Suasana semakin membingungkan

~~~~~~

Flashback

Tigreal, Estes, Haya, dan laki laki satunya lagi sedang liburan akhir semester. Mereka memilih untuk menghabiskan masa liburan mereka menuju Moonlight City, kota kecil di pinggir laut yang jadi destinasi favorit masyarakat sekitar. Butuh waktu sekitar 5 jam perjalanan dari Land of Dawn menuju Moonlight City

"She looks perfect tonight" Estes sibuk bernyanyi dari musik yang berbunyi dari radio

"Tumben suara lo bagus, biasanya abal-abal" Cibir Tigreal yang sedang menyupir

"Enak aja lo kutil anoa!" Jawab Estes yang duduk di kursi penumpang di samping Tigreal

"Penuh penghayatan amat" Ujar Hayabusa

"Biasa, manusia lagi kasmaran" Tanggap seseorang disamping Hayabusa

"Jangan gitu gih, gue jadi kangen Miya" Estes tersenyum sendiri

"Jomblo bisa apa ya, Al" Haya memajukan tubuhnya sambil menepuk pundak Tigreal dari belakang

"Iyain aja" Tanggap Tigreal cuek

Suasana hening. Tigreal merasa mulai ada yang mengganjal sejak di tengah perjalannya, namun hal itu tidak di sadari oleh teman temannya. Ada sebuah mobil yang mengikutinya dari belakang, Tigreal hanya positif thinking, ia hanya merasa mobil itu memiliki tujuan yang sama. Namun, mobil Tigreal berjalan cukup pelan dan mobil di belakangnya tak mau menyalipnya. Lalu kurang lebih 1 jam yang lalu mereka berhenti untuk istirahat di sebuah kedai, mobil itu juga berhenti namun orang di dalamnya tidak keluar dari kendaraannya. Cukup mencurigakan

Saat Haya dan lelaki di sampingnya tertidur, dan mobil yang sedari menguntit di belakangnya telah menghilang. Tigreal menghembus nafas lega. Sesaat setelah itu, ponsel Tigreal berbunyi, Estes melirik ponsel Tigreal yang ada di dekat gigi mobil

Estes tau 4 digit terakhir nomor itu, ia sangat mengenal nomor itu

"Jangan diangkat, lo nyetir aja. Sini gue yang angkat" Estes berancang untuk mengangkat telepon itu namun di tepis oleh Tigreal. Estes menatapnya bingung

"Gausah lo tidur aja, sini gue yang angkat. Siapatau ada kepentingan" Ponsel Tigreal yang terus berbunyi membuat kedua teman yang dibelakangnya terbangun 

"Ributnya, ai. Angkat sudah" Haya terganggu

"Iya bentar"

Tigreal akhirnya mengangkat telepon itu lalu,

"Halo, ini siapa?"

'Tidak ada basa-basi, ada sesuatu di sebelah kananmu, coba lihat'

Tigreal yang tidak konsentrasi, dengan bodohnya ia menoleh ke kanan, lalu

"TIGREAL DI DEPAN LO!"

"KELUAR WOI!"

"AWAS!"

CIIITTT!

BRAKKK!

Semua yang ada di balik kendaraan itu berhasil keluar namun tidak dengan seseorang

Tigreal

Tidak berhasil keluar

Tidak ada yang tau alasannya

~~~~

Semua yang ada disitu sangat terkejut, dengan apa yang diceritakan Hayabusa tadi. Tanpa mereka sadari, tidak hanya Alucard, Clint, Zilong, dan Lancelot yang mendengarkan Hayabusa, ada seseorang di balik mereka yang sedang tersenyum sendu sembari memegang surat berita berjudul 'KECELAKAN MAUT KM 27 LAND OF DAWN'

"Karma pasti berlaku, aku tau Tuhan itu adil" Lalu orang itu pergi entah kemana

~~~~~~~

"Jadi, siapa yang ada di samping lo itu?" Tanya Alucard pada Hayabusa

"Gue gak kenal, dia temannya Estes. Dia juga pendiem tapi pas kenalan namanya Shura"

"Tapi orang itu mirip banget sama......."

"Sama siapa?' Tanya Lancelot penasaran

".........Martis"

"Kok bisa?" Alucard semakin bingung

"Siapa tau dia sodaraan" Tanggap Zilong

"Siapa tau Shura dan Martis itu orang yang sama" Ujar Hayabusa

"Emang nama panjang Martis siapa?" Tanya Clint

"Gue lupa, oiya! Gue pernah liat namanya di mading peringkat, namanya dia itu..........."

"..............Martis Ashura"





Bersambung

Buat para readers maaf banget author kelamaan up nya karena banyak tugas praktek dan kebetulan hp author LCD nya tergeser jadi ya rada susah di ketik gitu keyboardnya

Thanks buat yang udah ninggalin jejaknya^_^

Secret AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang