"Nih setingan pasti. Masa bisa ceweknya kebetulan ketemu disitu sama dia. Orang tadi dia aja lagi di sana. Hedeh. Ini acara TV Indo kagak ada yang berfaedah dikit heran dah," Woojin asik ngomentarin salah satu acara tv. Sambil leyeh-leyeh santai depan tv dengan tiga bungkus keripik yang dua diantaranya udah abis. Seungmin disebelahnya geleng-geleng.
"Nggak boleh suudzon, Bang."
Woojin decak, "Gue nggak suudzon. Tapi nebak."
Seungmin ngangkat bahu. Yaudah deh serah cogan.
Tok tok tok ...
Mereka berdua serempak mandang pintu. Ada tamu ternyata. Tumben bener Kostan Sesat kedatangan tamu. Terakhir datang itu mamanya Hyunjin, sekitar dua bulan lalu. Itu juga sambil ngomelin kost yang kotornya tak manusiawi.
Woojin sama Seungmin bukannya bangkit bukain pintu malah mandang satu sama lain seolah bilangㅡloㅡajaㅡyangㅡbukainㅡpintu.
Dua menit berlalu.
Tok tok tok ...
"Nck, lo bukain gih, Min."
Karena nggak ada yang ngalah, akhirnya Woojin buka suara.
"Mager, Bang. Lo aja deh,"
"Gue juga mager."
"Yaudah, gue juga."
"Yaudah."
"Ok."
"Y."
Hening.
Bacot sekali ya kek anak smp pedekatean.
TOK TOK TOK ...
Kali ini ketokannya malah lebih mirip kayak dobrakan. Keduanya pandang-pandangan lagi.
"IYA YAUDAH GUE AJA," sebagai adik yang berbakti akhirnya Seungmin ngalah sebelum pintu belah dua. Rada nggak ikhlas juga sih. Lalu dengan malas dia bangkit dan bukain pintu.
Woojin tersenyum senang sambil ngelanjutin acara nontonnya. Padahal dari tadi misuh-misuh tentang acara setingan, eh tapi masih ditonton.
Yaudah deh serah cogan (2)
Seungmin bukain pintu, eh ternyata ada bapake Jinyoung. Dia pun dengan lekas nyalimin tangan bapake.
"Assalamualaikum, Min."
"Waalaikumsalam, Pak. Tumben ke Kost. Ada apa?" tanya Seungmin. Seingatnya anak satu kost udah bayar duit kost.
Pak Jinyoung dehem bentar, "Gini, Min. Saya mau nitipin ponakan saya disini. Anak kakak saya, sih. Soalnya kami mau holiday gitu. Nggak asik kalo bawa dia,"
Seungmin ngelirik ke belakang Pak Jinyoung. Ada anak laki-laki yang kira-kira umurnya baru delapan tahunan. Lagi megang hape dengan muka datarnya. Entah kenapa Seungmin tiba-tiba berfirasat nggak enak.
"Nggak lama, sih. Besok dia balik. Nggak ada yang jagain lagi soalnya, makanya saya bawa kesini. Bisa, nggak?"
Seungmin garuk kepala, "Em, gimana ya, Pak. Soalnyaㅡ"
![](https://img.wattpad.com/cover/144645749-288-k641390.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Stray Kids : Kostan Sesat
FanfictionKostan Sesat yang dihuni oleh anak-anak yang kelakuannya emang sesuai dengan nama Kostannya. Kalo kata Chan sih, mereka ini Stray Kids. Alias 'Anak Sesat'. Ket : - Tidak mengandung unsur bxb - Kata-kata nonbaku - Kadang ada kata-kata kasar nyempil