"seulgi-ya!"
"ne eomma?"
"ada wendy, cepat turun!"
mendengar perintah eommanya, seulgi yang sudah selesai bersiap-siap segera turun ke bawah. ia mendapati wendy dan eomma sedang mengobrol. mereka berdua memang dekat. kadang seulgi merasa anak kandung eommanya itu wendy, bukan dirinya.
"eomma, aku pergi dulu."
"eomeoni, aku juga pergi ya." pamit wendy.
"hati-hati di jalan. jangan pulang terlalu malam."
"ne eomma."
**
"ini mobil chanyeol? tajir juga dia." seulgi memberikan komentarnya saat melihat mobil audi hitam di depan rumahnya.
"iya dong."
"btw dia ngajak siapa deh? asik ga anaknya?"
wendy tersenyum penuh makna. "udah liat aja nanti."
saat seulgi membuka pintu belakang mobil tersebut, ia terkejut mendapati sosok kai ada didalamnya.
"kai?"
kai menolehnya. dan dari tampangnya, ia 1000% lebih kaget.
padahal dia udah tau kalo seulgi ikut.
kenapa coba?
soalnya,
kata kai,
seulgi cantik banget.
ya walaupun menurut kai seulgi selalu cantik,
tapi sekarang lebih cantik.
ngebayangin bakal semobil, duduk samping-sampingan,
bikin kai pengen kencing tau ga.
TUH LIAT LO SEMUA -kai.
SUMPAH HARUS BERAPA KALI GUE ULANG -kai.
GUE LEMAH AMA CEWEK YANG DICEPOL -kai.
DUH MANA BIBIR DIMERAH MERAHIN LAGI BIKIN PENGEN NYOSOR AJA -kai
GUE GASANGGUP GUE PENGEN KENCING -kai
"hehe ada egi hehe." balas kai sambil salting.
"ye malika pake salting lo. udah gi buruan masuk." cibir chanyeol.
seulgi menurut. ia masuk dan duduk di samping kai.
di samping kai.
di samping.
samping WOY.
sumpah, bahkan sekarang kai sibuk nutup mulutnya karna gabisa nahan senyum saltingnya.
melihat tingkah kai yang seperti itu, refleks seulgi jadi ikut-ikutan senyum.
ea senyum bareng udah nih.
tinggal tidur bareng ya kan.
"kai kenapa si senyum senyum mulu?" tanya seulgi akhirnya.
tapi bukannya kai yang menjawab, malah chanyeol yang bersuara. "si malika salting ego sama lo seulgi. najisin banget woy tem, bikin orang pengen nendang aja gitu."
kai menggeplak kepala chanyeol dari belakang. "bacot anjirrrrr udah supir mah bawa mobil aja biar tuan sama nyonya dibelakang."
"eh? gue juga duduk di depan loh. berarti gue siapa?" tanya wendy
"istrinya supir." balas kai
"ea ea ea."
**
"lo berdua mau kemana?" tanya kai.
"gatau nih ceye, dia yang ngajak." jawab wendy
"hm... gue mau minta temenin beli kado buat noona, tapi kayanya berdua aja deh. kalo berempat keramean kaya cjr."
"trus guna lo ngajak gue apa sial?" seulgi sensi.
"ye sensi amat sih lo. udah sono sama jongin aja. bye you two." ucap wendy. lalu, ia dan chanyeol pun meninggalkan seulgi dan kai sambil melambaikan tangan.
hening.
engga si sebenernya di mall ko hening.
tapi ini rada awkward gitu.
apa emang awkward ya?
"mmm... oke egi... jadi kita mau kemana?" tanya kai, lalu ia mengusap tengkuknya. typical cowok kalo lagi grogi.
yaiyalah gimana ga grogi.
barusan aja dia ngomong kita.
berasa orang pacaran beneran ga si woy.
"gue laper sih... hehe." jawab seulgi. dan tidak lama kemudian, terdengar suara gaib dari perut seulgi.
"HAHAHAHAHAHHAHAHAHAHA." tawa kai sontak pecah mendengar suara tersebut.
seulgi? cuma bisa tengsin.
"hehe.... kedengeran ya heheh....."
"hahahaha lucu banget si!!! ok kita makan apa?"
"ramen!!!" jawab seulgi ceria.
"tumben, biasanya cewe kalo ditanya mau makan apa jawabnya terserah mulu sampe warteg buka di korea."
"lama anjir kalo bilang terserah mulu keburu cacing perut gue berubah jadi cacing alaska. ayo, jongin buruan!"
seketika kaki kai langsung berubah jadi nutrijel.
itu pertama kalinya seulgi manggil kai 'jongin'.
and he thought it was the most beautiful sound he ever heard.
**
kai kalo salting lucu bgt si kaya bocah wkwk -ksg.
WOI INGETIN GUE BUAT NRAKTIR SI CHANCUT GILA GUE SENENG BANGET BISA JALAN BERDUA SAMA EGI EA -kji.
KAMU SEDANG MEMBACA
pho ; seulkai
Fanfiction"dia udah punya pacar, kai." "ya trus kenapa woi?" harsh words! made this when i was fucked up so pardon me. [completed © May 2018]