udah 1 bulan semenjak kai dengar kabar seulgi sama jimin putus, tapi seulgi gak pernah bales kontak dari kai.
bukannya kai gak pernah berusaha, dia udah puluhan kali selalu nanya ke wendy, tapi jawaban dia cuma "seulgi gak mau ngobrol sama lo dulu kai."
curhat ke chanyeol dijawab "namanya juga baru putus."
sehun doang yang beneran dikit. dia bilang "wajar tem. dia abis putus sama pacarnya, gara-gara lo. walaupun ga sepenuhnya salah lo, tetep aja lo salah. sabar aja, sampe dia mau ngobrol lagi sama lo. tungguin, gak bakal lama. gak selama nunggu kulit lo jadi putih kok."
yha ujungnya sih tetep aja ngehina.
"KA JONGIN!!!!!"
"apaan si teriak mulu anjing dikata gue budek kali."
terra, adik perempuan kai menatap abangnya heran. udah sekitar 1 bulan ini kai terus uring-uringan, kaya cewek lagi pms. padahal kan yang pms dia, tapi yang sensi abangnya. "beliin pembalut dong di indomaret. tapi yang hello kitty terus yang bisa terbang!!!"
kai udah gak kaget mendengar permintaan adiknya. selalu. setiap akhir bulan, kai selalu jadi target kasir indomaret yang ngeliatin dia sambil nahan ketawa. awal-awal, kai sempat nolak. tapi akhirnya yaudah dia pasrah. karna sesayang itu dia sama adiknya.
tanpa berkata apa-apa, kai berdiri dan mengambil kunci motornya.
sementara terra, cuma bisa berdecak melihat abangnya.
**
"hm... yang hello kitty trus ada sayapnya...." kai melihat-lihat rak pembalut.
nah, dia menemukannya.
"loh kok ada yang hijau ada yang ungu? duh yang mana lagi????? ribet banget si cewe. kenapa harus berdarah tiap bulan?????" dumel kai.
"sejak kapan lo datang bulan?"
kai tertegun.
suara ini.....
suara yang sangat tidak asing ditelinganya.
suara yang selama satu bulan belakangan ini selalu ingin ia dengar.
suara cewek kesayangannya.
iya, suara seulgi.
"mau beli yang merk apa?" tanpa memedulikan kai yang terdiam, seulgi mendekat dan ikut memerhatikan pembalut yang dipegang kai.
"oh... sama kaya yang suka gue pake dong. kenapa ga langsung bayar aja? ko kayanya bingung?"
"i...ya... adik gue bilang mau yang ini... cuman gue gatau kalau ada yang ijo ada yang ungu... trus gue harus ambil yang apa..."
"yang ijo ada ekstrak daun sirihnya, yang ungu yang biasa. beli aja dua-duanya. sekalian buat stok bulan depan." jawab seulgi.
kai hanya mengangguk.
"yaudah, udah ketemu kan? gue dul--"
"egi...." ucap kai memotong perkataan seulgi.
"ya?"
"abis ini... bisa ngobrol dulu ga?"
**
"lo kenapa si jongin? gugup banget... kaya baru pertama ketemu aja haha."
kai mengusap hidungnya. "ini sih lebih gugup daripada pertama kali ketemu lo gi..."
"gue udah gapapa ko jongin..."
tuh kan. gak pernah berubah. selalu to the point, seolah-olah bisa baca pikiran lawan bicaranya.
"gue juga gabisa dong nyalahin lo terus. karna gue tau kok, gue juga disini posisinya salah. gue akhirnya sadar kalau yang dibilang jimin tuh bener...
gue gak mungkin bales chat lo, gak mungkin seasik itu sama lo, gak mungkin jalan sama lo disaat gue punya pacar dan gue bahkan gak ngabarin dia, gue gak mungkin ngelakuin itu semua kalau gue gak tertarik sama lo. so.... jongin, i think i was interested with you, from the start."
waw waw waw.
seulgi bener-bener deh. kai aja baru ngomong 10 kata, dia udah ngomong segini banyak.
jleb banget lagi sampe nembus ke hati kaya pedang goblin.
gila gila.
*insert sehun's voice here* that's right my type.
yeah, you're my type, babe. -kji
**
meanwhile jimin:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.