yeol-ahop

1.5K 231 44
                                    

"kenapa si jong makanan rekomendasi lo itu enak terus????" tanya seulgi sembari lahap memakan siomaynya, tidak sadar kalau ada bumbu kacang di sekitar mulutnya.

lucuk.

bikin kai pengen bersihin.

pake bibir tapi hehe.

"enak si, tapi gak sampe berantakan juga kali makannya. kaya bebek."

"hehe."

keduanya lanjut menikmati siomay mereka masing-masing hingga handphone kai berdering.

chanyeol is calling....

"apaan?"

"woy lo dimana tem?"

"di pasar."

"ngapain sueeee. belanja peralatan rumah tangga  ama si seulgi?"

"amin ya tuhan. makasih doanya."

"najis, nyesel gue ngomong gitu. serius anjir lo di pasar?"

"iyeee lagi makan somay pak gondrong."

"demi what si? itu kan di pasar. si seulgi mau dibawa kesana?"

"mau donggg tipe gue banget kan dia ga pilih-pilih tempat."

"btw ini udah gue rekam loh jong mau gue kirimin ke jimin."

"gih sono kirim biar cepet putus."

"jeh mau lo itu mah. yaudah berarti gue balik duluan sama si wendy gapapa nih ya?"

"iyeeee balik aja. baliknya ke rumah ya jangan ke hotel."

"weh kalo sama wendy mah gaberani gue."

setelah mendengar balasan dari chanyeol, kai menutup teleponnya.

"siapa?"

"chanyeol."

"ngomongin gue ya?"

kai refleks tertawa. egi tuh kalau ngomong selalu to the point dan ga pernah malu. "pede banget si wleeee."

"hm...." seulgi hanya bergumam.

"hahahahahaha. udah selesai belom? ayo pulang, gue anter."

**

karena kai tidak membawa kendaraan, jadi ia memanggil taksi untuk mengantar seulgi ke rumahnya. awalnya seulgi menolak diantar dan lebih memilih pulang sendiri. tapi kai tetep ngotot dong. soalnya prinsip kai, kalau jalan sama cewe, harus banget wajib fardu ain dianter pulang. biar lebih sopan aja menurutnya.

"pak, kiri ya." ucap kai.

seulgi ketawa. "apaan si lo anjir kaya lagi naik angkot tau ga haha."

"lagi tanggal tua gini kalo bensin abis biasa naik angkot sih gue hehehe."

"hahaha. gue turun ya jongin, makasih buat hari ini."

"iya sama-sama. btw, gue boleh turun juga ga? sekedar salam gitu.... sama nyokap lo." ucap kai hati-hati.

seulgi awalnya ragu. entah kenapa feelingnya jadi ga enak. tapi, toh hanya kai. dan hari ini dia udah baik banget, jadi ia memperbolehkan. "oke, yuk."

kai tersenyum senang. "pak, tunggu sebentar ya."

bapak sopir taksi hanya mengangguk sebagai balasan.

seulgi dan kai pun turun lalu berjalan bersama ke rumah seulgi.

"eomma, i'm home!!!!"

"gigi?"

hell.

tebak ada siapa?

jimin.

lagi nungguin seulgi di ruang tamu,

lengkap dengan tatapan mata setajam siletnya feni rose ke arah kai.

ow ow.

kim jongin, kang seulgi, you're in danger guys.

**

gengs maap y gue nongol mulu HEHE

senin uas pusing kaliiiiii

pho ; seulkaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang