2 - RANGGA WIRAYUDHA

52 1 0
                                    


                   Rangga Wirayuda, lahir di tahun 2059, di sebuah mansion di pulau buatan bernama Gading island yang terletak 3 kilometer lepas pantai ancol. Rangga memiliki postur 165 cm, wajahnya bulat dan rambutnya ikal, kakek Rangga dulunya seorang aktor film terkenal, namun orangtua Rangga malah berkecimpung sebagai produsen senjata. Di usia 21 tahun, Rangga telah berhasil menamatkan kuliah S2 nya dan kini bekerja di perusahaan teknologi 'Androza' yang memproduksi mesin-mesin canggih termasuk mengembangkan robot humanoid seri terbaru. Rangga memiliki motivasi besar ingin mewujudkan mesin waktu bersama professor Dadang, Rangga percaya jika mesin waktu benar-benar terwujud maka bisa mengubah sejarah dunia, termasuk peristiwa gempa bumi besar di tahun 2019 yang merenggut sebagian besar keluarganya.

Jam menunjukkan pukul 5 sore, alarm pulang berbunyi, Rangga meraih ranselnya kemudian menghampiri profesor Dadang yang masih sibuk berkutat dengan algoritma di layar komputernya.

" Prof..Saya pulang duluan ya..", ujar Rangga.

" ya, berhati-hatilah..", ujar Profesor Dadang sembari melirik sejenak kearah Rangga, Profesor berkepala plontos itu kemudian kembali konsen mengerjakan algoritma didepannya. Profesor Dadang yang berusia 84 tahun itu konon merupakan salah satu korban selamat dari gempa yang terjadi di tahun 2019. Rangga kemudian masuk kedalam lift menuju basement bawah, kantornya memiliki tunnel menuju stasiun MRT. Selepas Rangga pergi, profesor Dadang kemudian melepas kacamatanya dan mengurut luka di pelipis matanya, luka itu tak pernah hilang, luka dari masa lalu.

*******

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

            Seperti namanya, Sky Café terletak diatas langit, mengambang di ketinggian 500 meter di pinggiran Jakarta mega city, Sky Café menawarkan sensasi makan malam yang tiada duanya. Ditopang oleh tenaga gas helium, Sky Café yang memiliki desain artistik menyerupai kupu-kupu ini memiliki jendela kaca 360 derajat dan menghidangkan aneka menu khas Indonesia. Semua pelayan wanitanya memakai kemben dan pelayan prianya memakai baju batik, sementara kepala chef nya adalah Mr.Rasane, seorang robot humanoid yang telah 4 tahun berkarir di bidang kuliner. Mr.Rasane berguru langsung pada Ibu Ratih, sesepuh di bidang kuliner. 

Anindya tiba di depan lobi Sky Café dengan diantar oleh taksi terbang khusus yang difasilitasi pihak café, Anindya mengenakan dress terbaiknya – warna gold, dengan warna rambut hijau toska yang menjadi tren di tahun 2080, Anindya melangkah anggun menghampiri Rangga yang tampak melongo takjub melihat kecantikannya.

" hai Rangga, maaf ya Aku telat 3 menit 15 detik..", ujar Anindya seraya melirik panel arloji ditangannya.

" nggak apa-apa kok..oh ya, sore ini kamu cantik banget, Anin..", puji Rangga seraya memandang lekat wajah Anindya. Anindya Cuma tersenyum simpul sembari memandang lepas ke jendela kaca.

" kamu juga, gagah banget..", puji Anindya balik sambil menyilangkan tangannya didada. Seorang pelayan wanita kemudian menghampiri Mereka dan memberikan sebuah ipad berisi daftar menu.

HUMANOID 2080Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang