Vote
Park companies....
Setelah jam makan siang Jimin dan Seulgi kembali ke kantor. Dan dilihatnya berkas-berkas itu masih berada diatas meja Seulgi
" Apa Jungkook belum juga datang?"
" sepertinya belum. Kalau sudah pasti dia akan menyeret meja dan kursi mu kembali ke ruang kerjanya"
" yasudah aku yang akan menyelesaikannya. Kasihan Jungkook kalau datang-datang banyak pekerjaan seperti ini"
Kali ini mereka bekerja cukup serius baik Jimin maupun Seulgi. Tidak ada candaan dari Jimin maupun keluhan dari Seulgi yang sering Jimin dengarkan.
" akhirnya selesai juga" ucap Seulgi sambil merenggangkan badan-badannya
" jim kamu udah selesai?"
" bentar lagi"
" aku tunggu dimobil aja ya. Bosan diruangan"
"Hm"
Seulgi akhirnya keluar ruangan Jimin, dilihatnya hari mulai malam. Mereka berdua menghabiskan waktu 10 jam didalam ruangan. Hanya karena lembaran-lembaran kertas itu saja.
Baru Seulgi sampai dimobil tidak lama kemudian Jimin menyusul.
" udah selesai Jim?"
" udah. Pulang langsung aja ya. Soalnya besok pagi-pagi aku harus berangkat ke Jepang. Ada pertemuan mendadak disana"
" oh iya. Aku juga mau istirahat langsung"
.
.
.
Ke esokan harinya....
Seulgi sudah menyiapkan sarapan untuk Jimin. Bahkan dia juga sudah memasukan baju-baju Jimin kedalam koper, semalam saat Jimin tertidur. Dia tidak ingin mengganggu tidur Jimin yang terlihat sangat nyenyak itu.
" ohhh apa kamu yang menyiapi ini semua?" Ucap jimin sambil menghampiri Seulgi
" hm"
" kapan?"
" tadi malam"
" kenapa tidak membangunkan ku?"
" aku tau kamu lelah Jim. Lagi pula tadi malam aku tidak bisa tidur"
" kenapa? Apa kamu memikirkan sesuatu?"
" tidak ada. Cepat habiskan makan mu. Lalu aku antar kau ke bandara. Setelah itu aku berangkat bekerja"
" tidak usah. Aku bisa berangkat sendiri Seul. Kau istirahat dirumah. Aku tau kamu lelah. Lagi pula Jungkook sudah datang kekantor"
" secepat itu?"
" hmm. Padahal aku gk minta dia datang ke kantor"
Saat ini mereka tengah sarapan berdua. Dari tadi Jimin melihat Seulgi mengaduk-adukan makanannya saja.
" kenapa Seul?"
" aku gk selera makan. Kamu makan sendiri ya. Aku mau balik kekamar" ucap seulgi sambil berlalu
Setelah menyelesaikan sarapannya Jimin mengampiri Seulgi dikamar. Dia berniat berpamitan pada Seulgi. Tapi dilihatnya sang istri tengah tertidur
" apa dia sakit?" Batin Jimin.
Dia mengelus kepala Seulgi sambil menghubungi seseorang. Dilihatnya Seulgi makin tidur nyenyak saat kepalanya dielus. Semakin membuat Jimin tak tega meninggalkan Seulgi sendiri dirumah
KAMU SEDANG MEMBACA
SeulMin Part II
Fanfictionpenasaran? lebih baik baca SeulMin (Part I) nya dulu! baru baca (Part II) nya oke. jangan lupa vote dan komen nya 😊