5

4K 331 9
                                    

Vote


Sekitar jam 4 dini hari Jimin pulang. Dia langsung menuju kamar melihat sang istri yang tengah tertidur lelap. Jimin bukannya membersihkan diri dulu supaya cepat istirahat ini malah duduk dipinggir kasur sambil mengelus kepala Seulgi.

 Jimin bukannya membersihkan diri dulu supaya cepat istirahat ini malah duduk dipinggir kasur sambil mengelus kepala Seulgi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" apa kamu lelah" ucap Jimin pelan sambil mengelus kepala Seulgi

Seulgi bergerak dan berpaling miring kekanan memeluk pinggang Jimin

" ohhh kamu begitu lucu saat tidur seperti ini" ucap Jimin dan mengecup puncak kepala Seulgi

Seulgi terbangun

" Jimin" ucap Seulgi

" hm? Kenapa bangun? Tidur lagi gih!"

" kapan datang?" Tanya Seulgi dan bersender didada Jimin

" baru aja sih"

Mereka saling berpelukan. Saat Jimin hendak mencium Seulgi, Seulgi menghindar.

" kenapa?"

"Bau. aku mau minum susu dulu" ucap seulgi menghindar Jimin lalu turun dari kasur menuju dapur

" emangya gue bau?" Tanya Jimin sambil mencium kedua keteknya dan menghembuskan nafas dari mulutnya ditelapak tangannya dan menciumnya.

_______________


" seul aku bisa buatkan untuk mu" ucap Jimin saat dia melihat Seulgi sudah duduk manis didapur dengan segelas susu

" buatkan apa?" Tanya Seulgi

" ah kau sudah membuatnya" ucap Jimin menunjuk segelas susu Seulgi

" kau bau Jim. Jauh-jauh dari ku!"

" YA! bagaimana bisa kamu mencium bau ku? Aku jauh dari mu" kesal Jimin

Padahal Jimin berdiri didekat tangga. Dan Seulgi duduk di didapur

" aku bisa melihat nya dari wajah mu itu" jawab Seulgi

" Dari wajah ku?"

Bukannya menjauh Jimin malah menggenggam kedua tangan Seulgi dan mengarahkan telapak tangan Seulgi untuk meraba-raba wajahnya

" Jimin ihhhh muka mu berminyak Jimin" seulgi kesal setengah mati

" Jimin ihhhh muka mu berminyak Jimin" seulgi kesal setengah mati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SeulMin Part IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang