Ghost Invasion 有鬼来袭

Ch.13 Ghost Invasion

"Apa? Kemana keberanianmu pergi? "Itu suara lelaki, suara pria yang sangat menarik, serak namun dingin.

Mataku belum berkedip sejak beberapa saat yang lalu, dan tubuhku menjadi kaku sehingga aku tidak bisa mengendalikannya. Suara di samping telinga saya sangat halus, seperti mimpi. Saya mulai merencanakan di hati saya, haruskah saya membuka pintu dan berlari keluar dan berteriak, atau haruskah saya berbalik untuk melihat apa yang sedang terjadi di ruangan itu? Tetapi jika saya berbalik dan melihat apa yang terjadi, apakah saya masih memiliki kesempatan untuk melarikan diri?

Segala macam pikiran melintas dalam pikiranku dengan cepat. Tiba-tiba, ritsleting di dada saya mulai bergerak. Aku mengulurkan tangan dengan keras dan meraih ritsleting geser dan berbalik, tetapi tanganku tidak pernah meninggalkan kenop pintu! Membiarkan rute pelarian selalu benar.

Apa yang saya lihat adalah wajah yang akrab namun aneh, tetapi dia tidak terlihat nyata. Saya berdiri di sana, tidak tahu harus berbuat apa. Aroma di lubang hidungku adalah aroma harum laut dari mimpiku! Itu dia!

Kakiku tiba-tiba menyerah di bawah saya dan saya hampir jatuh ke tanah, tetapi saya masih bersandar di pintu sehingga saya berhasil berdiri. Saya mencoba yang terbaik untuk mendukung tubuh saya. Segalanya bagiku, dia mengambil apa yang paling aku hargai!

"Siapa kamu!" Aku mencoba untuk menjaga suaraku tanpa emosi.

Dia menatapku, satu sisi mulutnya melengkung ke atas. Dia menunjuk foto di dinding dan menjawab dengan dingin, "Jangan bilang kamu tidak tahu siapa dia!"

"Kapan, kapan kamu datang!" Aku berusaha sangat keras untuk menekan teriakanku. Di duniaku, tidak ada hantu dan penyihir. Melihat wajah seratus persen mirip dengan foto, saya masih mencari cacat, meskipun saya jelas melihat sosoknya yang halus, meskipun saya hampir yakin dia tidak seharusnya berada di dunia ini!

Dia humph dingin dan mengangkat alisnya: "Kapan? Apakah maksudmu ketika aku pergi ke rumahmu untuk menjemputmu, atau maksudmu di sini tadi malam ketika kita ...... "Dia berhenti dengan penuh arti, melihat ke leherku. Saya segera mengangkat tangan saya dan meletakkannya di sana. Di sana, tepat di bawah telingaku, adalah cupang dari tadi malam!

"Aku tidak perlu menjelaskan tugasmu lagi, kan?" Dia sedikit mengernyit, jarinya mengiris udara. Aku hanya merasakan sesuatu menyelinap dari tanganku dan udara dingin menghempaskan tubuhku. Saya melihat ke bawah dan melihat jaket yang saya pegang erat di tangan saya jatuh ke lantai.

Aku tersipu dan membungkuk untuk mengambil jaketku, tetapi tiba-tiba seluruh tubuhku terbang ke udara. Agar akurat, saya melayang, seperti bumi tidak memiliki gravitasi! Aku berteriak, menyalahkan orang yang duduk di tepi tempat tidur, "Biarkan aku pergi! Biarkan aku pergi!"

Ketika saya terlempar ke tempat tidur, dia menghilang, tetapi muncul kembali sedetik kemudian, suaranya di samping telinga saya, "Karena Anda menolak Huo Xiaojin, saya akan lebih mencintaimu malam ini."

Suara itu sangat lembut, masih sangat tidak nyata, tetapi ketika aku menoleh, aku melihat wajah yang halus namun pucat itu. Keringat dingin menutupi tanganku dan darah di tubuhku terasa seperti membeku. Aku bahkan tidak merasakan kehangatan di tubuhku. Kecuali udara dingin, aku tidak bisa merasakan apa-apa.

Tangannya bergerak ke dagu saya, perlahan-lahan menelusuri, aroma harum laut yang menyelimuti saya. Tidak! Aku berteriak di hatiku, tapi mulutku hanya bergerak tanpa membuat suara ......