Ghost Invasion 有鬼来袭

Ch.35 Apa yang Terjadi Pada Keluarga An

Sinar matahari pagi selalu yang paling indah, karena murni tanpa setitik debu! Aku tidak tidur sepanjang malam, karena sampai akhir hayat, Huo Xiaoran masih belum memberitahuku apa yang terjadi padanya kemarin. Tanganku menyentuh dadaku. Tempat ini, setelah melihat dia hampir transparan tadi malam, sebenarnya sakit!

Menghitung dengan hati-hati, jika aku menghitung malam bulan purnama dari gu Yin, dia sudah menyelamatkanku empat kali! Dan ketika saya melihat sosok lemahnya kemarin, saya tiba-tiba takut dia akan mati seperti ini! Tidak, dia sudah mati. Saya takut dia akan menghilang.

"Mengapa kamu linglung di pagi hari? Bangun dan makan sesuatu! "Huo Xiaojin masuk dan mengatur barang-barang di tangannya di atas meja.

Aku menatapnya, tetapi mulai berpikir tentang bagaimana wajah Huo Xiaoran ketika dia masih hidup! Dia juga harus ramping dan tinggi seperti Huo Xiaojin ......

"Bangun. Jangan berpikir aku akan memberimu makan! "Huo Xiaojin menjadi tidak sabar. Saya kembali ke realisasi dan menampar dahi saya. Aku benar-benar merasa gila hari ini! Mengapa memikirkan itu! Setelah memarahi diri sendiri secara internal, saya melihat semangkuk bubur panas di samping tempat tidur saya, tetapi tampaknya itu tidak dibeli!

Meskipun buburnya kental, saya melihat hal-hal seperti biji beras di dalamnya!

"Huo Xiaojin, jangan bilang kamu membuat ini sendiri!" Aku menunjuk benda itu di depanku, lalu mengambil lobster besar darinya. Mata yang mati dari lobster menatapku, tetapi aku melemparkannya kembali ke dalam mangkuk dan tertawa sampai aku kehabisan napas. Aku tahu dia ingin membuat bubur makanan laut, tapi siapa yang akan meletakkan lobster besar dan hardshell ini dalam bubur?

Wajah Huo Xiaojin menjadi putih lalu merah, dan dia merebut mangkuk itu dari depan saya, berteriak: "Apa yang kamu tertawakan? Ini pertama kalinya aku ingin membuatkan sesuatu untuk kamu makan! "

Saya menepuk dada saya, mencoba mengatur napas saya, "Tuan, ini bukan pertama kalinya Anda ingin membuat sesuatu untuk saya makan; ini pertama kalinya kamu benar-benar memasak sesuatu! Untuk bubur seafood, cukup gunakan udang yang lebih kecil dan lebih murah. Jika Anda benar-benar ingin menggunakan lobster, setidaknya lepaskan cangkangnya! "

"Jika kamu tidak mau memakannya, baiklah!" Dia mengerutkan bibirnya dan menutup mangkuk, lalu memasukkannya kembali ke dalam tas.

Melihat betapa lucunya dia, wajahku mulai sedikit terbakar. Aku tidak mengatakan apa-apa lagi, tetapi mengambil mangkuk itu darinya, lalu mulai makan dengan sungguh-sungguh, meskipun ...... itu berbau ikan mentah, dan itu tidak mengandung garam! Tapi saya masih menelan semuanya.

"Apakah rasanya oke?"

Melihat ekspresi gugupnya, aku menganggukkan kepalaku dengan beberapa usaha. Sungguh, perasaan ini sangat hangat.

"Huo Xiaojin?" Aku bisa memanggil namanya secara alami sekarang. Dia meletakkan dagunya di tangannya dan menatapku melalui mata gelapnya, dan aku tersenyum, "Saudaramu; seperti apa dia? "

Ini adalah hal yang aku pikirkan sepanjang malam lalu setelah Huo Xiaoran pergi. Setelah bersamanya begitu lama, meskipun dia dingin dan menyendiri, dia menyelamatkan saya, orang asing yang tidak berguna, beberapa kali. Saya baru sadar bahwa saya tidak tahu apa-apa tentang dia, kecuali apa yang saya dengar di sekolah: dia bertanggung jawab dan menentukan, seorang jenius bisnis, sarjana emas yang diimpikan semua gadis.

Ekspresi Huo Xiaojin berubah tiba-tiba, matanya dipenuhi dengan kesedihan. Setelah beberapa waktu, dia berbicara dengan tenang: "Saudaraku, adalah kakak tertua di dunia! Meskipun dia keras kepala dan tampaknya menyendiri, dia memiliki hati yang paling hangat! "

Keras kepala? Jauh? Aku menggerakkan bibirku. Kedua poin ini tidak bisa lebih benar! Tapi hati yang hangat itu ......

"Kenapa tiba-tiba menanyakan ini?" Suara Huo Xiaojin menyela pikiranku, dan aku menggelengkan kepalaku: "Sebagai istri sahnya, bukankah normal untuk penasaran dengan dia?"