Prologue : 'Alike'

565 114 33
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

P.s : Judul sebelumnya adalah Alternate Stars, tapi aku pikir nanti malah belibet sama ff yang Alternate Universe, jadinya aku ganti judulnya seperti yang kalian lihat :)

Enjoy!

***

Woohyun melepas apron hitamnya dan melipatnya ke duvet. Ia menghela napas sejenak sebelum merenggangkan kedua tangannya dengan lelah.

Hal yang ia suka dari pekerjaanya ialah, melayani pelanggan itu menyenangkan. Ia bisa bebas menyalurkan sikap ramahnya pada setiap pelanggan yang ingin minum berbagai coffee atau dessert yang tersedia di tempatya bekerja. Tapi tentu saja ada yang tak ia suka juga, ia akan merasa seperti patah tulang tiap kali shift kerjanya berakhir.

Sebenarnya itu hal bagus sih jika dilihat dari sisi positifnya, karena artinya cafe tersebut tak pernah sepi pelanggan. Dan itu menguntungkan semua karyawan karena bisa mendapat tips lebih setiap harinya.

"Woohyun-ah, aku duluan, ya!" ia menoleh dan tersenyum pada rekan kerjanya yang melambai dari bingkai pintu keluar. "Aku benar-benar lapar!"

"Sampai besok, Kihyun-ah!" Woohyun tersenyum dan membalas lambaiannya. "Hati-hati di jalan!"

Setelah itu satu-persatu rekannya yang lain mulai berpamitan dan pulang, menyisakan Woohyun dan manajer cafe itu, Shownu.

Pemuda tinggi itu keluar bersama Woohyun dan mengunci pintu belakang cafe dari luar. Tadi mereka telah menutup semua pintu lain dari dalam.

"Tumben kau tak pulang bersama, Kihyunie, Shownu-ssi." Ucap Woohyun sambil menepuknya.

Shownu menggeleng. "Entahlah, ia bilang ada urusan setelah dari sini."

"Urusan?" Woohyun mengernyit, kemudian menjentikkan jarinya. "Ah, kurasa ia hanya malu denganmu."

"Maksudmu?" Shownu menatapnya bingung. "Aku tak merasa melakukan apapun yang membuatnya malu."

Woohyun terkekeh, melipat lengan didepan dada, lalu menaik-turunkan alisnya berulang kali. "Itu hal yang sangat sederhana. Dia menyukaimu, tapi masih belum menyadarinya. Hm, kurasa kata yang tepat bukan malu, tapi ia... entahlah, bagaimana mengatakannya, ya? Yang jelas Kihyunie selalu terlihat merona setiap bicara denganmu."

Mendengar itu membuat Shownu langsung mengalihkan wajahnya gugup. "A-astaga, ada-ada saja kau, Woohyun."

"Aku serius." Woohyun tertawa, senang dapat menggoda atasannya itu. Ia menepuk namja tinggi itu dipundak. "Kalau kalian jadi, jangan lupa beri aku gaji tambahan ya, boss."

ɮɛƈօʍɨռɢ քʀɨռƈɛ 👑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang