Part 2 : 'Yoomee Kingdom'

283 96 29
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


👑 👑 👑


Woohyun mendesis saat merasakan cahaya matahari yang merasuki rongga matanya. Ia bergumam sejenak sebelum membalik tubuhnya dan menarik selimut berbahan sangat-amat lembut yang ia sendiri tak ingat jika ia memilikinya.

Bosan bergelut dengan bantal dan selimut tanpa bisa tidur kembali, Woohyun akhirnya menyepak selimutnya dan menelentangkan tubuh di kasur besar tersebut, tapi ia masih terlalu malas untuk membuka mata.

Hari ini weekend kan? Aku tidak ada shift hari ini. Ugh, aku ingin tidur saja seharian. Pikirnya.

Woohyun mulai menggulingkan tubuhnya kesamping. Sekali. Dua kali. Saat gulingan ketiga, ia mulai heran kenapa dirinya sejak tadi masih ada di tempat tidur--yang entah mengapa hari ini terasa sangat empuk--itu. Biasanya jika ia terlalu banyak bergerak diatas kasur, ia akan jatuh ke lantai.

Tunggu... apa kasurku bisa mengikuti arah aku berguling?

Masih dengan mata terpejam, ia menggapai-gapaikan tangan, keatas, ke kiri dan juga kanan, namun ia tak juga menemukan ujung ranjangnya.

Kurasa... kasurku membesar sendiri... oke...

Well, jangan salahkan ia. Woohyun bisa berpikiran lebih aneh dari itu jika ia masih setengah sadar. Yang harus dilakukan hanyalah menunggu hingga otaknya dapat bekerja kembali. Atau setidaknya... menunggu sampai ia membuka matanya.

Menyerah, akhirnya Woohyun bangkit duduk lalu menggerayai sepanjang kasur untuk mencari ujungnya, lalu ia turun dari ranjang dan berusaha untuk tak menabrak apapun hingga ke kamar mandi. Sesekali ia menguap lelah, masih dengan mata terpejam.

Setelah berjalan lebih dari lima langkah, ia mulai mengernyit karena biasanya, ia sudah menabrak pintu kamar mandi hanya dengan tiga atau empat langkah dari kasur setiap pagi. Tapi mengapa sekarang kamar mandinya terasa jauh sekali?

Ia menggeleng dan terus melangkah tanpa melihat, sampai akhirnya memasuki sebuh tirai yang kainnya terasa seperti... sutra premium? Woohyun tak ingat ia pernah membeli kain semahal ini hanya untuk dijadikan tirai.

Oh mungkin aku membelinya saat sedang mabuk...

ɮɛƈօʍɨռɢ քʀɨռƈɛ 👑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang