1

13 0 0
                                    

Minghao pov

*kringgggg kringggggg*

Bunyi alarm membangunkan ku tepat pada pukul 6 pagi. Sial baru rasanya aku terlelap sudah pagi saja. Mungkin ini efek lelah dari tugas kantor yang menumpuk, karena sejak kemarin sekertarisku mengundurkan diri. Aku langsung menuju kamar mandi ku untuk membersihkan badan ku. Selesai mandi aku bersiap siap untuk pergi ke kantor. Sebelum berangkat aku menyempatkan diri untuk sarapan pagi terlebih dahulu.

Saat di meja makan untuk memakan sarapan ku entah kenapa aku teringat seseorang yg menyakiti ku, entah apa perasaan ku sekarang kepadanya apakah benci atau masih tetap mencintainya. Ah tidak tidak aku tidak boleh memikirkan nya lagi. Tapi sialnya aku terus saja memikirkannya

"sial kenapa aku terus memikirkan si wanita brengsek itu " teriak ku sambil melempar gelas yg ada di hadapan ku

*pranggg* suara pecah gelas

" Ya ampun tuan anda kenapa" tanya seorang pelayan kepada ku aku tidak menjawab nya melainkan aku langsung pergi dari ruang makan tersebut

Aku langsung melajukan mobil ku dengan kecepatan yg sangat tinggi. Bukan aku bukan menuju kantor ku melainkan tempat di mana aku bisa mendapatkan ketenangan ya dimana lagi kalau bukan sungai han. Lagipun siapa yang akan memarahi pemilik perusahaan jika telat datang ckck tidak mungkin ada yang berani.

Sesampainya aku di sungai han aku langsung duduk di salah satu kursi taman  yg kosong. Aku menutup mataku sambil sesekali menarik nafas panjang dan mengeluarkannya untuk menghilangkan stres ku ini. Mengapa di umur ku yang semuda ini aku mempunyai banyak masalah huh!?

Saat aku sedang menikmati sejuknya udara pagi di pinggir sungai han ini, indra pendengaran ku ini menangkap suara orang menangis, aku penasaran jadi aku mencarinya, ternyata dia ada tepat di belakang bangku yg ku duduki,dan dia seorang wanita, mmh.... Dia cantik. aku yang tak tega melihatnya pun memberanikan diri untuk menghampirinya dan berniat untukmembantunya

"hei kau kenapa? "tanyaku sambil duduk di samping nya " mungkin aku dapat membabtu"ucapku lagi

Tbc

Terimakasih untuk para riders yg sudah membaca. Semoga suka sama ceritanya. Vote nya jangan lupa ya

Salam manis dari istrinya minghao :v

My Destination Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang