Setelah kejadia kemarin, sudah kuputuskan untuk memperjuangkan apa yang selama ini aku harapkan.
Ternyata cinta pada pandangan pertamaku di sekolah itu pun kini telah Tuhan izinkan. Disetiap doaku selalu terselip beberapa kata "Terimakasih Tuhan... Engkau telah mengerti apa yang aku harapkan selama ini"
Tidak lama setelah Olivia berkata seperti itu, aku tiba-tiba chat dia lagi dan berkata
"Olivia" dia pun menjawab
"Ya?" aku semakin berani untuk mencurahkan semuanya
"Aku boleh ngga Move On ke kamu??"
Jika itu tidak di chat, aku pasti malu karna di chat pun muka ku tiba-tiba memerah saat itu.
"Boleh aja" jawabnya. Mungkin kalau kalian tau ekspresiku saat dia menjawab seperti itu, kalian akan tertawa karena saat itu saking senangnya sampai guling-guling di kasur hehe.
"Tapi jangan jadiin aku pelampiasan kamu ya" jawabnya lagi
"Gaakan ko, tenang aja" jawabku
"Karena Allah aja ya,hehe" jawabnya lagi.
"Iya dongg itu mah yg nomer satu hehe" balasku.Hari demi hari terus aku jalani bersama dengan Olivia yang selama ini aku harapkan. Akupun sampai sekarang tidak menyangka bahwa Tuhan mengabulkan harapanku.
Tapi suatu hari aku merasa bahwa aku harus berusaha menjauh darinya. Karena aku tau dia sedang dekat juga dengan yang lain. Aku hanya tidak mau jadi penghalang kebahagiaannya dengan orang itu. Mulai sejak itu, aku merasa seperti berjuang sendirian------
Nantikan kelanjutannya ya, maaf kalau ada kekurangan atau kesalahan dlm penulisan maupun bahasanya ya,
Jangan lupa buat follow dan komen.
Thx..
KAMU SEDANG MEMBACA
Keistiqomahan yang Memikat
RomanceKisah cinta yang begitu membingungkan terjadi di dalam kehidupan Rio. Dimana dia harus menerima kenyataan yang pahit itu. Akan tetapi, Rio yang tiba-tiba sadar oleh keistiqomahan seorang wanita yang diam-diam menaruh hati pada Rio