part [two]

1.3K 69 4
                                    

Siwon terdiam masam setelah membaca pesan bahwa Heechul tidak ikut rombongannya untuk bertolak ke hongkong, dimana Super show kali ini di gelar.
"kau kenapa Siwonna?" tanya Donghae yang terheran melihat rekan kerjanya.
"tidak apa apa aku sedikit capek"
"Nah...kau jangan membohongiku,wajahmu itu kusut sekali pasti karna Heechul hyung tidak pergi bersama kita kan, yah jangan bilang kau sudah merindukannya".
"tentu saja aku merindukannya Babbo,kau saja yang lucky tidak sering di pisahkan dengan Eunhyuk Hyung"
Donghae tersenyum "sudahlah, Besok juga Heechul hyung akan menyusul kau tidak perlu khawatir lagian Yesung Hyung akan menemaninya hmm".
menghela nafas lelah" justru itu yang aku khawatirkan".
Yesung adalah member dengan sifat yang aneh seperti kekasihnya, bisa kebayang apa yang akan mereka berdua lakukan. Ya, hanya berdua saja karna selain Yesung dan Heechul semua member akan berangkat bersama Siwon hari ini.
Siwon bingung jelas jelas Heechul akan berangkat bersama kenapa tiba tiba berubah.
nah ditatapnya tajam saat salah satu manager Suju datang membawa paspor dan tiket untuk di bagi bagi ke anak anak Super junior.
"manager Hyung, kau tahu kenapa Chulla tidak jadi berangkat dengan kita"

tuk ...

tiket serta pasporpun mampir di kepala Siwon sebelum jatuh ke tangannya.
"Heechul mungkin kekasihmu tapi tetap saja dia lebih tua darimu".
"Hyung.." Siwon merengek sok imut sambil mengusap kepalanya yang terkena timpuk. tak urung orang orang yang melihatnya terkekeh Geli karna ulah Siwon.
Sudah bukan rahasia lagi,hampir separuh staf SM management tahu jika Siwon dan Heechul adalah sepasang kekasih.
" Heechul masih harus menyelesaikan syuting di KBS, dia dan Yesunggie akan berangkat besok pagi pagi sekali".
"bukankah minggu ini Jadwal Heechul Hyung sudah di kosongkan untuk sushow?" tanya Siwon menuntut. " kenapa tiba tiba masih ada syuting", jelas sekali suara siwon jengkel karna keputusan mendadak tersebut, hilang sudah niatnya yang ingin menghabiskan waktu berdua di pesawat bersama sang kekasih.
"Yah....kalian hanya berpisah sebentar, jangan protes atau aku akan membatalkan kepergian Heechul besok dengan alasan yang pastinya tidak ingin kamu dengar".
"Oh God....kau menakutkan Hyung" Decih Siwon lalu berjalan menjauhi manager Hyung yang ia fikir tidak bersahabat sekarang.
"Nah....setelah kalian mendapat paspor serta tiket, cepat bawa tas kalian dan segera masuk mobil kita berangkat sekarang. Palli...Palli" seru manager kemudian.
Member  Super juniorpun mulai bergerak mengambil barang yang akan mereka bawa sedangkan koper koper besar sudah di angkat oleh manager lain yang ada beberapa untuk menemani kepergian mereka ke Hongkong.

"Sudah...jangan murung terus, lagian besok kalian bisa bertemu, aku akan usahakan kalian bisa menikmati waktu bersama setelah konser hmm".
bisik Leeteuk yang tidak tega melihat wajah Siwon di sampingnya.
"cincha yo, Ahh...Hyung you're the best" senyumpun mengembang di bibir siwon. Leeteuk tersenyum melihat reaksinya. "nah...ayo semangat!" menepuk pelan bahu Siwon lalu berjalan mendahuluinya.
"Ne" ucap Siwon semangat lalu merogoh sakunya mengambil telepon genggam menghubungi seseorang.

Lain Siwon lain juga Heechul , Dia kini sedang duduk diam di dalam mobil, alasan syuting yang membatalkannya untuk terbang bersama member suju yang lain hanyalah kebohongan semata. karna pada kenyataannya sekarang ia bingung harus melakukan apa karna dia tidak ada  jadwal apapun.
"sebaiknya kita ke apartemenmu Chul, kau bisa beristirahat sebelum besok berangkat ke Hongkong" tanpa melihat Heechul, manager yang kini sedang menyetir mobil mengajak  Heechul bicara.
"Hmm..." Heechul bergumam tanpa semangat menjawabnya, masih terlintas ingatan tadi pagi ketika Lee soo man memanggilnya.
memintanya untuk membatalkan kepergiannya ke hongkong bukan tanpa alasan tetapi sebuah request dari orang yang tak lain ayah Kekasihnya, Tuan Choi.
"Chulie a...kau tahu kenapa aku memanggilmu kemari"
"Maaf direktur Lee, sungguh aku tidak tahu kenapa anda memanggil saya kemari"
lee soo man tersenyum memahami, memang jarang sekali dia memanggil Heechul keruangannya, Heechul termasuk Artis yang mendapat kebebasan penuh tanpa harus takut mendapat tegurannya.
"kau tahu aku paling tidak suka m ncampuru urusan pribadi artis bimbinganku?" Heechul mengaguk.
"hanya saja tidak jika salah satu wali kalian yang memintanya, mereka menitipkan kalian padaku dan aku harus bertanggung jawab bukan"
"Ne.." keringat dingin mulai muncul di kening Heechul, dia merasa mulai memahami maksud lee sooman sekarang.
"ayah Siwon menelponku memintaku untuk memisahkan kalian, atau dia akan memutus kontra Siwon dengan SM".tanpa basa basi lagi ia berkata.
Mengangkat kepalanya Heechul beradu tatap dengan Lee sooman.
"kau mengerti maksudku kan, untuk sementara jauhi Siwon jangan membantah, aku yakin perlahan tapi pasti Tuan Choi akan mengerti, untuk sementara mengalahlah"
"Ne seongsangnim"
"aku tahu aku bisa mengandalkanmu Chulla, aku bangga sekali memilikimu di perusahaanku, hanya satu hal yang mebuatku kecewa, tentu saja pria bodoh pilihanmu" Lee sooman terkekeh,"tapi tak bisa ku pungkiri Siwon juga sangat mencintaimu".
Wajah Heechul merona," Ja...kau boleh pergi, besok kau harus berangkat ke hongkong kan, sekarang kau bisa istirahat".
"Ne, saya permisi dulu"

Terdengar suara sms masuk, Heechul yang terkaget dari lamunannya merogoh saku mengambil handphone miliknya, tertulis nama di layar membuatnya tersenyum,
"Hyung antar aku ke apartemen Jaejong" pintanya setelah membaca pesan singkat dari sahabatnya Kim Jaejoong.

Setelah menurunkan Heechul ke tempat tujuan, manager hyung akhirnya pergi sebelum berpesan agar Hee tidak telat datang ke bandara besok pagi, untung saja barang bawaannya sudah ada di mobil, sedangkan koper besar miliknya mungkin sudah tiba di hongkong sekarang.

"Hallo Jiji, kau semakin gemuk saja", di elusnya Kucing Jaejong yang mirip tapi tak sama dengan kucing peliharaannya Heebum.
"Heebumie juga gendutan Hyung" ucap Jaejong menghampiri Heechul dengan dua kaleng soda di tangannya.
Jaejong juga sering mampir ke apartemen Heechul jadi tidak Heran jika ia tahu ukuran Heebum.
"kau sudah lama tidak mampir,Heebum kurusan sekarang".
"Oh...Cincha!"
"Ne.."Heebum galau karna aku sering meninggalkannya sekarang.
"kalau begitu kurangi jadwalmu Hyung"
"yah...aku bukan dirimu yang sekali konser bisa maraup jutaan won" sungut Heechul meminum soda yang di ulurkan Jaejong.
"tampil di tv show lah aku bisa mendapat uang".
"kau bercanda, lalu bagaimana dengan uang bulanan dari Siwonie, aku yakin jumblahnya tidak sedikit".
"itu untuk tabungan masa tua" celetuk Heechul yang di timpali tawa keras Jaejong.
kau bercanda fikirnya geli.

hari semakin larut saat Jaejong selesai mencuci piring karna baru saja mereka selesai makan malam.
"masakanmu memang yang terbaik" tersenyum mendengar pujian Heechul Jaejong masih berkutat mengelap kabin dapur agar bersih dari cipratan minyak saat memasak tadi.
"apa Yunho tidak pulang hari ini"
"tidak, Dia dan Changmin sedang di Jepang sekarang".
"ah...aku baru ingat dia ada konser di sana" Heechul mengagukkan kepala seakan mengingat ingat.
"kau tidak menemaninya?" tanya Heechul kemudian," bukankah kau sedang liburan sekarang", tambahnya penasaran.
Jaejong meletakkan lap yang telah ia cuci bersih, membuka lemari es mengambil sekaleng Beer untuk di minum.

"Yunho terlalu sibuk, kalaupun aku ikut dia pasti menelantarkanku"
"ah...suamimu itu memang workaholics cocok sekali dengan Siwon"
Jaejong mengangguk menyetujui," ngomong ngomong soal siwon bukankah dia sudah memberi tahu ayahnya tentang kalian, bagaima reaksinya?".
mata Heechul meyipit ahhh akhirnya ia tahu kenapa Jaejong menghubunginya.
" kau mau tahu?"
Jaejong mengangguk antusias.
"marah, beliau marah besar sampai sampai sekarang memberi ultimatum untuk memisahkan aku dan siwon"
"benarkah?, oh jangan bilang kau batal ke hongkong hari ini karna ulahnya"
Heechul hanya mengangguk,Jaejong berdecih," salah Siwon sendiri, bukannya pelan pelan ia main gas saja", tak bisa setuju lagi Heechul menganggukkan kepalanya kasar,
" ne... Babbo Siwon, bukannya bilang kami pacaran tapi langsung bicara soal pernikahan. bagaimana Ahjushi Choi tidak kaget ".

"ck...ck tapi aku iri sekali denganmu Hyung, Andai Yunhoku juga bisa tegas seperti Siwon".
Heechul manatap intens ke arah Jaejoong ," Jonggie..."
"Ne".
"bagaimana kalo kita bertikar pasangan"
"Mwo" seru Jaejong terkejut apa Heechul sudah gila fikirnya.
"he...he bercanda" Heechul terkekeh.
"hanya saja terkadang aku ingin punya pacar seperti Yunho yang diam dan tenang beda dengan Siwon yang selalu gegabah dalam mengambil keputusan".
mengangguk Jaejong seakan setuju," kau benar kita bertukar saja, karna aku lebih suka pacar yang seperti Siwon, pasti menyenangkan jika tiap hari jantungmu copot setiap kali dia melakukan sesuatu"
dan Heechulpun tertawa.... Jaejong adalah sahabatnya, selain keduanya sama sama gay. Jaejong adalah teman pertama yang ia dapatkan setelah masuk SM.

Bersambung .....

Wedding night Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang