Aku dan Kamu [YoonMin]

11

Hari selasa.

Hari dimana Jimin harus pulang sendiri karena ada ekskul tari di sekolahnya. Taehyung? Boro-boro nunggu Jimin. Enak pulang duluan terus bobok di kamar.

Sialnya hari ini , Jimin percaya sama ramalan cuaca pagi tadi.

"Hari ini cuaca akan cerah berawan hingga beberapa hari kedepan."

Cerah gundulmu.

Hujan deres gini.

Mana Jimin gak bawa payung. Temannya udah pada pulang semua dengan jemputan pribadi. Jimin yang jarak rumahnya cuma 50 meter dari sekolah mana berani minta jemput.

Di gibeng emaknya nanti dikata manja.

Jadi dia disini cuma berdiri di teras sekolah sambil berdia dalam hati biar reda dikit hujannya.

"Loh? Ada juga yang belum pulang ternyata."

Nyes...

Jimin kenal suaranya. Hapal diluar kepala.

Min Yoongi, berdiri di sampingnya.

Gila. Jimin mati gaya. Kudu ngapain dia...

"Baru selesai kegiatan?"

.
.
.
"Ehem.. baru selesai kegiatan?"

Dalam hati Yoongi mikir mungkin anak di sampingnya ini rada congek.

"O..ooh... Iya sunbae. Tadi baru selesai ekskul. Sunbae sendiri?"

"Habis remidi ulangan kimia tadi."

Krik

Krik

Hening. Jimin bingung harus gimana.

Jadi dia cuma nunduk sambil mainin jari-jari imutnya.

"Begini kan enak."

"Eh?"

"Lain kali kalau papasan, jangan teriak-teriak lagi ya."

Sial. Yoongi inget dia. Pasti dikira Jimin gila.

"Sapa aja dek. 'Halo hyung.' gitu."

Jimin natap ke arah lain.

Berusaha nyembunyiin wajahnya yang merah.

"I..iya hyung. Nanti aku sapa."

"Gitu dong. Hyung duluan yah dek."

Yoongi jalan mundur ke pekarangan sekolah sambil natap Jimin. Tanganya lambai-lambai ke arah adek kelasnya itu. Padahal hujan masih cukup deras.

"Hyung! Masih hujan!"

"Gapapa dek! Berani basah itu baik!"

Habis itu Yoongi lari keluar pagar sekolah.

Jimin merenung.

Kan harusnya berani kotor...