Pagi yang cerah.
Burung bernyanyi-nyanyi.
Begitu juga Jimin yang bernyanyi di dalam hati.
Kejadian kemarin sukses membuatnya senyum senyum sendiri dari semalam. Orang tuanya sampai menawarkan dirinya untuk pergi ke dokter jiwa.
"Aku gila karena cinta, mama!" Katanya tadi malam.
Akhirnya mama-nya yakin, scrup di otaknya pasti sudah ada yang longgar.
"Hari ini ketemu Yoongi hyung lagi tidak yahhh.." Jimin bergumam.
Tidak lama dari itu, telinganya gerak-gerak sendiri.
Radar Yoongi miliknya aktif seketika. Itu berarti Yoongi ada di dekatnya.
Nengok-nengok dia mencoba nyari kakak kelas yang terbilang badannya tidak terlalu besar itu. Jadi wajar kalau suka nyelip di antara orang-orang.
Jeng jeng!
Terpamang sudah jelas di depan mata kalau Yoongi ada sekitar 5 meter di belakangnya berjalan dengan teman sekelasnya, Namjoon.
Dengan sengaja Jimin memperlambat langkahnya. Taehyung yang tidak sadar akhirnya berjalan duluan. Jimin kecil sih, jadi kalau ilang suka gak terdeteksi.
"Eh dek...ketemu lagi."
"Ah pagi Hyung.. dan temannya."
Ucap Jimin pura-pura kaget. Ahh sok sokan lu Jim.
"Sendirian?"
"Ehh iya nih Hyung. Temenku yang biasa bareng tadi telat bangun."
Di depannya, Taehyung bersin gara-gara diomongin. Yang lain kaget. Tau kan bersin Taehyung kek apa :)
"Eh.. duluan ya dek. Hyung takut telat."
"Iya Hyung."
Akhirnya Yoongi jalan duluan bareng Namjoon. Jimin cuma liat punggung Yoongi sambil senyum-senyum.
"Siapa tadi?" Namjoon bertanya.
"Lupa nanyain nama gua."
"Bego Yoong :)"

KAMU SEDANG MEMBACA
Aku dan Kamu [YoonMin]
De TodoJimin : Sunbae! Aishiteru!!! ehh Saranghae!! Yoongi : Siapa ya? . . . Jimin, adek kelas yang ngefans berat sama kakak kelasnya yang katanya sih pemes itu. Yoongi, kakak kelas yang gak sadar kalai dia pemes. Jimin cuma butiran upil buat dia. 🐥 x 🐢...