Aku dan Kamu [YoonMin]

13

Ps: Author mengubah panggilan "hyung" menjadi "kak" untuk kesan yang lebih lokal.

Happy reading!! 🎉🎉

.
.
.
.
.
.

Jimin menggigiti pensil 2B miliknya sambil mengerutkan kening. Pikirannya mencoba mengingat hari apa sekarang. Pasalnya dia harus memastikan ini hari Rabu atau bukan karena hari Rabu adalah jadwal Yoongi latihan basket.

'Duh sayang banget kalau gak liat kak Yoongi make kaos yang keteknya keliatan :(' -Park Jimin

Author gak ngerti. Padahal dari tadi ponsel pintarnya tergenggam erat di tangan. Kan bisa ngecek sendiri di layar ponsel.

Taehyung yang dari tadi ngacangin Jimin, kini terganggu karena sobat akrabnya ini menggigiti pensil dengan ganas.

"Chim, laper? Ada roti tawar ni. Tapi pinggirannya doang soalnya sisaan gue."

"Yeee dipikir aku tempat sampah apa dikasih sisaan." Kerutan di keningnya menghilang, kini pipinya menggembung besar.

"Itu pensil digigitin sampe kayunya abis anjir.. ya gue ngira lu laper lah."

"Ehh ehh Tae, ni hari apa sih?"

Taehyung menghembuskan napas kesal. Kalau tidak sayang, Jimin sudah ditusuk pakai sumpit makannya.

"Anak sekolah gak hapal hari ya Tuhan. Hari Rabuuu! Untung lu gak salah make baju."

"HARI RABU??? AAAAAA....!!!"

Jimin teriak kencang kayak lagi dikejar banci. Anak-anak kelas menengok kaget. Guru yang lewat hampir terkena serangan jantung.

"EH SINTING LO YA TERIAK-TERIAK, CHIM???"

"Tae mau hokben gak?"

"Gratis?"

"Gratis."

"Temenin liat ekskul basket latihan yah 😋"

Layaknya sedang ikut reality show, Tahyung menatap jendela seakan-akan sedang menatap kamera.

'Dah gue duga...'

.
.
.
.

Hey hey author balik. Ada niatan untuk ngelanjutin ini. Semoga bisa lanjut sampai tamat yah :")