BAGIAN 6 ( First Kiss )

160 3 0
                                    

Sudah seminggu lebih aku bersekolah di SMA CENDRAWASIH ini, dan hari2 ku slalu ditemani oleh ralha, namun aku tak mengerti dengan perasaan ku sendiri.

Aku sedang mengotak atik hp ku, melihat2 jika ada gosip terbaru di IG, karena hari libur adalah hari terbosan bagiku. Karena sekarang ada rapat disekolah ku.

Tiba2 masuk notification dari kak rakha.

Cowok aneh

Dirumah?

                        Iya.

Nanti gue jemput ke
Rumah lo,kita ketemuan.
(Tumben banget nih cowok ngajak ketemuan)

                       Ngapain lagi sih kak.

Just read.

Cukup lama, kemudian tiba2 bibi mengetuk pintu kamar ku.

"Non, ada yang nyari non, katanya pacar non, cieee non udah punya pacar" katanya dan persis mataku membulat mendengar perkataan bibi.

Aku langsung cepat2 turun kebawah agar segera mengusir nya dari rumah ku.

saat ku turun kebawah tanpa pikir panjang aku langsung mengusirnya, karena jika papiku tau jika aku berpacaran, matilah aku.

"Kak rakha, ngapain sih elo kesini" tanya ku dengan nada membentak.

"Ketemu lo lah" ucap nya santai.

"Tapi gue gak mau ketemu elo" jawab ku acuh.

"Sekarang kita jalan2" ucapnya enteng.

"Jalan2? Hah? Gue gak mau" jawab ku datar.

Tiba2 saja rakha mendekati ku

"Sekarang lo beres2" ucapnya seraya terus mendekati ku.

"Mendingan gue dengerin deh, ntar kalau diaa macem2 gimana....,aghhh" batin ku karena kami sudah dalam jarak 20 cm saja, kira2 begitu,hehehe.

"I...iya gue keatas" ucapku terbata2 dan langsung berlari ke atas dan kak rakha hanya menggeleng2 kan kepalanya.

Setelah selesai aku langsung turun kebawah, "naik apaan" tanyaku "jalan kaki aja,lebih sehat" katanya.

                   **********
"Kita ngapain lagi sih kak ketaman ini" ucap ku karena mengingat kejadian terburuk disini.

Tanpa menjawab pertanyaan ku dia menatap mataku.

"Karena ditaman ini, gue jadian sama cewek yang paling gue sayang" jawabnya enteng sambil menggenggam tangan ku dan terus menatap ku dan kini aku juga menatap matanya.

"Heh, padahal cewek nya gak mau kali " jawabku mengalihkan pandangan dari wajahnya.

"Gue gak peduli ceweknya gak mau sama gue, yang jelas gue bakal bikin dia mencintai gue" katanya lagi.

Aku hanya mengabaikan kata2 bodohnya itu.

"Sekarang ikut gue" ajaknya sambil menarik tangan ku, selalu saja begitu. Dan aku hanya diam pasrah.

                    **********

"Cafe?" Tanyaku heran.

"Iya, masuk" ajaknya datar.

Dan ini lah saat pertama kali ku memasuki cafe, karena papi tidak membolehkan ku pergi sendirian.

"Bir?" Tawar seseorang pelayan kepada kami.

"Enggak dim, kaya biasa aja,2 ya" kata kak rakha 'kaya biasa?' Jadi dia udah sering dateng ke cafe pikirku.

"Kakak udah sering dateng kesini?" Tanya ku berani.

"Iya" jawabnya singkat

"Ohhh" balasku.

Cukup lama kami berada di cafe ini, mungkin sekitaran...ku lihat jam di hp ku, apa????

"Kak ayok pulang, udah jam berapa nih" ucap ku sedikit mendesak

"Yaudah yuk" jawab nya dan langsung menggenggam tangan ku.

Tak lama kami berjalan dari cafe tadi membuat ku lelah.

"Lagian ini semua gara2 kakak sih, ngapain ngajak orang jalan kalau gak pake mobil, aneh" pintaku kesal

"Kan asik kalau jalan kaki, kota bisa deket terus" jawabnya santai.

Tiba2 hujan turun membasahi kami, hujan itu cukup deras.
"Duhh, kan hujan, dingin kak" bentak ku kepada kak rakha tu.

"Tuh disana kita neduh" kata nya sambil menarik tangan ku ke halte bus itu.

Kami berjalan ke halte bus itu, setelah sampai, kak rakha membuka bicara.

"Maaf ya" katanya dengan perasaan bersalahnya.

"Gak papa" jawab ku acuh.

Tiba2 kak rakha membuka jaketnya dan dia memasangkannya ke tubuhku.

"Makasih" kataku yang kini mulai merasa sedikit hangat.

Dia kini mulai menatap ku, menatap mataku. Lama2 ia mendekatkan wajah nya dengan ku, dan kini hidung dan kening kami sudah bersatu, aku merasakan nafas kak rakha yang beraoma mint itu, sangat wangi!!. Entah kenapa aku hanya diam saja, apa yang kurasakan?
Semakin dekat dan 'Cup' dia mencium bibirku sekilas dan melepaskan nya namun masih dalam posisi kening dan hidung kami bersatu. "I love you" katanya di depan bibir ku.
Dan ia langsung mencium bibirku namun aku tidak membalas ciuman nya aku hanya menutup mataku, entah aku menikmati atau apa?, dia melumat bibirku lembut, aku tidak membalasnya, karena aku tidak mengerti cara berciuman itu. Semakin lama ciuman itu membuat ku kehabisan nafas, aku langsung memukul2 dada bidang milik nya itu, dan ia langsung melepaskan ciumannya itu. Badan ku langsung terasa hangat dan udara dingin itu tidak terasa lagi.

"Kok kaku" tanya nya heran melihat tingkah ku saat berciuman tadi.

"Gu..gu...gueeee" jawab ku terbata2 tak jelas.

"First kiss ya" tanya nya menggoda ku.

"Ee..eee....emmmm" jawab ku lagi terbata2 karena masih shock dengan hal tadi.

"Kamu lucu" ucapnya ke telinga kanan ku, suara nya itu membuat telinga ku geli.

Mungkin sekarang dia tau bagaimana cara membuat ku terdiam.

*****

Gimana guys? Terus vote and comment ya, please!!

My Romance Possesif husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang