Tak lama waktuku untuk mendapat kan teman disekolah ini, sekarang aku sudah memiliki 3 teman perempuan yaitu Abelina, Jesica, dan Audy.
Saat ini kami sedang berada dikantin karena sudah waktunya untuk mengisi perut yang keroncongan ini.
Ditengah asik2nya kami makan, aku melihat 3 orang cowok dengan gaya sok2an mereka memasuki kantin.
Ketiga cowok itu sekarang berada tepat dimeja paling ujung kantin ini yaitu dibelakang meja kami.
"Siapa sih tu cowok" tanya ku sambil menunjuk mereka bartiga.
"Husshh lo jangan nunjuk2 sembarang alis" ucap jesi sambil menurunkan tangan ku yang sedang menujuk kearah para cowok itu.
"ihh lo kayak gak tau aja sih lis" ujar abel yang membuat teman2nya mengercutkan keningnya.
"Ya mana dia tau lah bell, dia kan baru sehari doang sini" balas audy meluruskan pikiran abel.
"Hehe lupa" ucap abel sambil tertawa kecil.
"Tau nih si abel, tau gak lo, mereka bertiga itu trouble marker disekolah kita, mereka kelas 12 IPS, tuh yang tengah namanya kak rakha, dia itu kayak yang jadi bos mereka berdua, tau gak sih, kak rakha itu cowok terganteng yang pernah gue lihat, serius deh, oh iya dia juga anak tunggal dari pemilik sekolah ini, keren gak sih" ucap jesi sambil menopang dagunya diatas tangan sembari melihat mereka bertiga.
"Biasa aja kalo menurut gue" ucap ku sambil mengusap usapkan jari didagu ku seperti orang yang sedang berpura2 berfikir.
"Biasa apaan sih lo liss, tuh lo lihat yang disebelah kanan kak rakha itu namanya kak gibran, dia itu centil banget kalo liat perempuan, dan yang satu lagi namanya kak arbi, dia itu gebetan gue, hehehe" ucap abel sambil senyum2 sendiri.
"Kalau gue kak gibran ya, jangan lo gebet juga" ucap audy kepada abel sambil menyilangkan tangan didadanya.
Namun tiba2 teman2 ku seperti patung entah apa yang terjadi.
"Kalian aneh ih, kenapa kalian bisa suka sama cowok2 gak ber___" ucapan ku terpotong.
"Gak ber apa hmm?" Ucap seseorang dibelakangku, sementara teman2 ku sudah menundukkan kepalanya.
Saat ku melihat kebelakang ku ternyata ketiga cowok yang sedang kami bicarakan itu menghampiri kami dan tepatnya kak rakha yang memotong ucapan ku.
"Gak ber........(lama ku tahan sambil memikirkan apa yang harus ku jawab) maksudnya gak bercanda doang, itu maksudnya" ucap ku sambil menampilkan senyum yang kubuat2 dan menggaruk2 kepala ku yang tidak gatal
"Oohh gitu" ucap nya sambil mengisyaratkan agar jesica beranjak dari bangku yang akan ia duduki itu.
"Apaan sih kak, ngapain duduk disini sih" ucap ku sambil menatap wajah nya itu kesal karena sudah mengusir teman ku itu.
Dia tidak menjawab perkataan ku, namun sepertinya dia memperhatikan wajahku.
Tanpa ku sadari dia semakin dekat...dekat...dekat dan....
"Apaan sih lo" ucap ku sambil mendorong tubuhnya yang atletis agar menjauh dariku. Dan aku langsung berdiri dari bangku ku dan pergi meninggalkan mereka.
Dan diikuti oleh teman2 ku."Lo bakalan jadi milik gue" batin rakha sambil tersenyum sinis.
*****
Penasaran gak guys,
Tunggu cerita selanjutnya ya..
Thanks;)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Romance Possesif husband
RomansaKisah remaja di SMA dan banyak kejutan menanti kalian para pembacanya. Penasaran? Lanjut baca ceritanya ;) jangan lupa vote and comment guys. Kalau ada kesamaan tempat, nama orang atau sebagainya itu atas ketidak sengajaan. Ini adalah imajinasiku...