"ini udah jelas kan, dia diapain? dan lu tau karena siapa?"
semenjak tadi kami dirumah sakit, wonu istirahat dan belum bangun sampai sekarang.
oke balik.
"hmm mingyu?" tanya jeonghan ragu terus geleng geleng.
gue senyum puas, "lu bener. dia harus tanggung jawab kalau wonu kenapa-napa. dan lu harus ikhlas." terus ngusap-ngusap kepalanya.
"tapi gue masih belum bisa buka hati buat lu."
"masa lalu itu sakit, seok."
gue berhenti senyum.
gue tau ini bakal terjadi, tapi kenapa sesakit ini?
"gue bakal nunggu lu, kok."
gue beralih ke pundaknya dan nepuk-nepuk, "yang kuat buat mingyu, ya."
gue pengen aja nangis kejer ke wc, terbang lewat jendela lantai 6 disini, ataupun bunuh diri pake beribu pisau disana.
oke lebay.
tapi yabg sekarang gue liat ibu wonwoo datang ke arah gue diikuti mingyu.
dan air mata gue ketahan
wonu mirip banget sama mamanya woi:''
"seokmin. saya bisa ngomong bentar, kan?"
gue ngangguk.
"ini pacar kamu? bawa aja deh." tanya mama wonu sambil megang lengan jeonghan.
tanpa ada yang nge jawab, mamanya wonu berlalu terus bawa kami ke ruangan tunggu yang ada dilantai yang sama.
mingyu ngasih tatapan kematiannya ke arah gue dan jeonghan.
ㅡㅡㅡ
apaansi kek dramakorea aza :"
jadi yang mana kapal kalian?
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![](https://img.wattpad.com/cover/145754157-288-k961956.jpg)