"gila ga biasanya dia pulang selama ini."
gue lagi nunggu seokmin. lama banget dia. udah disini ujan deras.
"wonu ya?"
"ha-"
gue rasanya kehabisan nafas. inikan mingyu pacarnya jeonghan itu.
ia gue takut sama dia. gue cuma bohong ke seokmin kalo suka sama dia.
ya tau kan sebenarnya sama siapa? ehe
jadi mingyu itu dulunya sahabat gue. tapi karena dia kecelakaan jadi dia lupa gue gitu. ah aneh banget nih cerita.
yaudalah ya. lanjut aja.
"lu ga pulang?"
"eh engga. eh belum. kenapa emang?"
"mau gue anterin?"
"ah eh boleh deh. tapi hujan."
"lu ga tau gue? gue bawa mobil."
dia ketawa terus ngusap kepala gue.
sori ya, tapi itu manis banget.
tiba tiba aja dalam lab ipa dia bawa gue masuk dan ngunci pintu.
terus tiba tiba narik kerah gue.
"SURUH SI SEOKMIN JANGAN DEKETIN PACAR GUA BANGSAT!"
dan akhirnya lolos satu tonjokan tangan kanan mingyu di kepala atas gue.
gue ga tau harus apa. gue ini lemah.
ga cuma kepala atas, bahkan semua bagian kepala dia tonjok.
"tolong maafin seokmin."
entah kenapa. harusnya gue minta tolong lepasin gue, tapi gue pikir dengan dia pukul gue, seokmin bakal baik baik aja.
"BUAT APA LO BELA DI-"
"STOP! gue sayang dia! lu bisa bunuh gue atau siksa gue disini, tapi habis ini jangan ganggu dia!"
mingyu senyum setan.
dia dekat ke arah gue dan narik kerah gue.
"mmphh!!!"
sekian.
