3

6 1 0
                                    

Hyomin menemukan sesuatu di bawah kakinya. Itu adalah sebuah payung.

"Ha anak itu.." Hyomin.

Hyomin pun pulang dengan menggunakan payung yang di berikan oleh mingyu.

"Eomma... Aku pulang" Hyomin.

"Hmm kau sudah pulang. Ganti baju dan makan malam. Bersama tetangga baru kita" ny. Choi.

"Okk" Hyomin.

Hyomin mandi dan ganti baju terdengar suara pintu terbuka dan ramai di bawah sana.

Segera Hyomin memakai baju yang sopan dan turun ke bawah.

Saat ia sampai di bawa ia melihat eomma nya yang tengah menyajikan makanan dan tiga orang tamu.

Ia pun segera merapikan pakaiannya dan berdiri di depan mereka untuk mengucapkan salam.

"Annyeongha...." Ucapan nya terhenti ketika melihat seseorang yang ia kenal tengah menatapnya. Ia adalah Kim Mingyu.

'heh??Mingyu?? Apa dia adalah tetangga baruku???' batin Hyomin.

"Ah apa ini Hyomin?" Ny. Kim.

"Ah ne annyeonghaseyo eommonie" Hyomin.

"Oh Hyomin??" Mingyu.

"Oh annyeong mingyu-ya" Hyomin.

"Wah kalian Ternyata sudah kenal" ny. Choi.

"Ne eomma dia satu kelas dengan ku" Hyomin.

"Oh, ayo semua silahkan makan" ny. Choi.

"Ne, kami menikmati makanannya" All.

Mereka pun memakan makanan yang sudah di sediakan. Memakannya dengan lahap. Selesai makan mereka berbincang bincang sambil bercanda tawa. Kecuali Hyomin dan mingyu.

"Mingyu-ya mau kau ikut aku bosan dengan suasana ini" Hyomin.

"Kemana?" Mingyu.

"Taman di Simpang jalan. Paling bagus melihat pemandangan malam" Hyomin.

"Oke" mingyu.

"Eomma aku akan pergi ke taman di persimpangan bersama mingyu ne" Hyomin

"Iya pulangnya jangan malam malam ya" eomma Hyomin.

"Ne eomma. Kajja mingyu-ya" Hyomin.

"Hmm. Eomma aku pergi dulu" mingyu.

"Ne. Nanti pulang antarkan Hyomin ya" eomma mingyu.

"Ne eomma" mingyu.

Mingyu dan Hyomin pun pergi ke taman persimpangan sambil berjalan kaki.

Mereka pun sampai dan duduk dengan posisi berjauhan. Mereka berbincang tanpa saling menghadap sampai akhirnya mereka membicarakan masa lalu mereka.

"Mingyu-ya" kata hyomin tak mengalihkan pandangannya dari langit.

"Hmm" mingyu menatapnya dengan penuh tanya.

"Apa kau ingat saat dulu kita si taman bersama" kata Hyomin masih tak mengalihkan pandangannya dari langit.

"Tentu ingat di saat kau memutuskan untuk menjauh dari ku dan pergi ke Seoul" ujar mingyu dengar tatapan datarnya menuju Hyomin.

"Cih seandainya kau tau apa yang memaksaku untuk memutuskan hubungan dengan mu dan pergi ke Seoul" kata Hyomin sambil berjalan dan berdiri.

"Kajjah kita pulang eomma pasti sudah menunggu" kata Hyomin sambil beranjak pergi.

"Ya tunggu aku" kata mingyu sambil berlari kecil kearah Hyomin yang sudah mulai menjauh.

...

Mereka berdua pun sampai di rumah Hyomin dan tampaknya ny. Kim masih betah mengobrol ria dengan ny. Choi.

"Kami pulang" kata Hyomin dan mingyu secara bersamaan.

"Ho kalian sudah pulang" kata ny Choi.

"Eomma apa aku boleh pulang duluan? Aku sudah lelah" kata mingyu.

"Oh kalau begitu kami permisi" kata ny. Kim sambil beranjak dari tempat duduk.

"Ah ne, Hyomin ah ny. Kim dan anaknya pulang.

"..."

Tidak ada jawaban dari Hyomin.

"Hyomin ah" teriak ny. Choi memanggil anaknya.

"Sudah biarkan saja mungkin dia lelah. Kalau begitu kami pulang dulu. Annyeonghi kyeseyo" ujar ny. Kim dan berlalu pergi.

Hyomin pov

"Kami pulang"
Ucap ku dengan mingyu secara bersamaan.

"Ho kalian sudah pulang" ucap ny Choi kepada kami berdua.

Aku pun membungkuk dan pergi berlalu menuju kamarku.

Aku pun membanting kasar tubuhku ke kasur.

"Cih anak itu tetap saja seperti itu" gumamku.

"Hubungkan ku dengan mingyu berakhir seperti ini karena gadis murahan itu, coba saja aku berani melawannya dulu. Pasti hubungan dengan mingyu masih seperti dulu" oceh ku dengan diriku sendiri.

Tak lama setelah aku mengoceh aku pun mulai memejamkan mataku. Terdengar suara ibuku tengah memanggil ku tapi aku tak menghiraukan seakan rasa kantuk ini mengalahkan suara bising di bawah. Dan akhirnya aku pun memasuki alam bawah sadar ku.

Hyomin pov end

Gomawo ya sudah ngebaca ini ff...

Minta maaf kalo typo nya bertebaran 😂

Baca part selanjutnya ya...

Kamsahamnida.....

*For You, Because You, I Love You*

For You, Because You, I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang